Parapuan.co - Selasa, 5 Juli 2022 kemarin merupakan peringatan Hari Bank Indonesia, Kawan Puan.
Bekerja di bidang perbankan merupakan salah satu jenis pekerjaan yang diminati oleh banyak orang.
Apabila tertarik bekerja di industri ini, kita tentu harus mengetahui apa saja jenis pekerjaan yang ada di dunia perbankan.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara umum jenis pekerjaan di bank terbagi menjadi lima bagian, yakni pelayanan, account officer atau pemasaran, operasional, non operasional, dan pendukung.
Berikut penjelasan secara rinci dan berbagai macam posisi yang ada di kelima bagian tersebut, sebagaimana melansir Kompas.com:
1. Pelayanan Nasabah
Pelayanan nasabah bisa dibilang sebagai ujung tombak industri perbankan. Bagian ini terdiri dari dua macam posisi yakni teller dan customer service.
Teller
Seperti Kawan Puan mungkin sudah ketahui, teller merupakan seseorang yang bertugas untuk memeriksa identitas nasabah dan melayani nasabah untuk melakukan berbagai hal.
Baca Juga: Sambut Hari Bank Indonesia, Ini 5 Alasan Bekerja di Bank Terus Diminati
Mulai dari setoran dan penarikan dari buku tabungan, mengesahkan tanda terima setoran, sampai mencatat penerimaan serta pengeluaran tunai dan non-tunai.
Customer Service
Berbeda dengan teller, customer service bertanggung jawab untuk memberikan informasi seputar produk jasa dan persyaratan yang ada di dalamnya kepada nasabah.
Sebelum beralih ke teller, customer service harus terlebih dahulu mengurus tahapan awal administrasi dalam pembukuan rekening.
Dalam jangka panjang, mereka yang bekerja di posisi ini harus bisa menjaga hubungan baik dengan nasabah dalam bentuk pemberian informasi.
2. Account Officer
Sementara pelayanan nasabah merupakan pemain garda terdepan, account officer merupakan pemain utama dalam bisnis perbankan karena bertugas untuk memasok dana bagi bank.
Funding Officer
Funding officer merupakan salah satu posisi dalam bagian account officer yang tugas utamanya ialah untuk menghimpun dana dan melakukan pemasaran berbagai produk perbankan.
Baca Juga: Hari Bank Dunia, Ketahui 5 Pilihan Pekerjaan Populer di Industri Perbankan
Baik produk berupa dana dan jasa, yang tujuannya ialah untuk mengoptimalkan bisnis kantor cabang.
Lending Officer
Lending officer berperan menghimpun dana dan melakukan pemasaran berbagai produk perbankan dengan tujuan yang sama seperti funding officer.
Seorang lending officer dalam kesehariannya akan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan staf, mulai dari utang-piutang, grants, payroll, sampai pemasukan atau pengumpulan dana lainnya.
Mereka juga merekomendasikan dan menangani bagian accounting suatu perusahaan sekaligus menyediakan analisis kompleks mengenai transaksi akuntansi.
3. Operasional
Secara umum, bagian operasional bank terdiri dari settlement dan kliring. Pekerjaan utamanya adalah mengurus keluar masuknya pengiriman uang, penyelesaian transaksi, obligasi, dan surat berharga.
Financing Support
Sebagai bagian dari operasional, financing support bertanggung jawab untuk memastikan kegiatan operasional keuangan telah sesuai dengan standar kebijakan dan prosedur yang ada.
Baca Juga: Sambut Hari Bank Dunia, Ini 5 Keuntungan Bekerja di Industri Perbankan
Selain itu, mereka juga bertugas untuk melakukan pengawasan dokumentasi dan kualitas pembiayaan yang dilakukan oleh bank bersangkutan.
Collection/Debt Recovery Officer
Selanjutnya ada collection/debt recovery officer yang pekerjaan hariannya mencakup melakukan review atas prosedur penagihan dan memastikan pengembalian pinjaman kredit.
Bukan itu saja, posisi ini juga bertanggung jawab untuk menganalisis profil debitur dan memberikan usulan atas penanganan debitur, melakukan restrukturisasi dan negosiasi pembayaran, sampai memantau fungsi penagihan.
Clearing Officer
Sementara itu, clearing officer bertugas untuk mencatat setiap transaksi nasabah yang berlangsung, baik dalam hal pemindahbukuan antar-rekening di dalam maupun antarbank.
4. Pendukung
Seperti namanya, bagian ini berfungsi untuk mendukung keberlangsungan sebuah bank, salah satu jenis posisi pada bagian ini ialah legal analyst dan credit analyst.
Seorang legal analyst memiliki tanggung jawab untuk melakukan legal review terhadap sistem hukum bisnis perbankan.
Baca Juga: 3 Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah lewat Lelang Bank, Apa Saja?
Sedangkan credit analyst bertugas untuk mengurus draft pengajuan kredit sampai analisis kredit pihak ketiga calon debitur.
5. Non Operasional
Jenis pekerjaan terakhir di industri perbankan menurut OJK adalah bagian non operasional yang meliputi sejumlah posisi berikut ini.
Compliance Risk Management
Compliance risk management harus memastikan penerapan seluruh ketentuan yang dipersyaratkan bagi calon nasabah baru.
Mereka juga bertanggung jawab untuk menganalisis risiko, membuat rencana untuk mengurangi risiko sampai menyiapkan rencana apabila risiko terpaksa dialami.
Human Resource Department
Perlu Kawan Puan ketahui, di industri perbankan departemen ini terbagi menjadi beberapa bidang lagi.
Baca Juga: Rencana Beli Rumah? Ini 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan saat Memilih KPR di Bank
- Bagian perekrutan dan penilaian, bertugas untuk merekrut SDM dengan kualifikasi perusahaan perbankan dan melakukan promosi jabatan karyawan.
- Bagian personalia, bertugas untuk mengurus kebutuhan karyawan, termasuk penghitungan lembur, penggantian biaya, dan sebagainya.
- Bagian training and development, bertugas melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan sesuai dengan dinamika kebutuhan perusahaan.
- Bagian organization development (OD), bertugas melakukan analisis SDM untuk kemudian mengusulkan adanya development dan pelatihan karyawan.
Information Technology (IT)
Terakhir ada IT yang bertugas untuk mendukung bidang IT perusahaan perbankan, baik bagi karyawan dan nasabah.
Tim IT juga bertugas menyusun program komputer sesuai kebutuhan perusahaan.
Demikian berbagai bagian dan rincian jenis pekerjaan yang ada di industri perbankan. Posisi mana yang Kawan Puan minati?
(*)