Untuk asuransi non mikro, jumlah premi dan nilai pertanggungannya sesuai dengan kemampuan dan pilihan dari Tertanggung.
4. Masa Berlaku
Asuransi mikro pada umumnya memiliki masa berlaku perlindungan kurang dari 1 tahun.
Asuransi non mikro dapat memiliki jangka waktu yang lebih lama, bisa kurang atau lebih dari 1 tahun.
5. Pengecualian
Asuransi mikro hanya memiliki sedikit pengecualian.
Sedangkan asuransi non mikro memiliki banyak pengecualian.
6. Pemeriksaan Kesehatan
Asuransi mikro tidak mewajibkan prosedur cek kesehatan.
Baca Juga: Aman Terlindungi, 4 Tips Hemat Dapatkan Asuransi Kesehatan Terjangkau
Hal itu berbeda dengan asuransi non mikro. Cek kesehatan wajib bagi peserta asuransinya.
7. Distribusi
Asuransi mikro dapat dibeli langsung melalui swalayan, kios-kios, kantor pos, dan tempat-tempat lain yang mudah dijangkau.
Sedangkan asuransi non mikro hanya dapat diperoleh di kantor cabang asuransinya atau melalui agen.
8. Klaim
Santunan asuransi mikro dapat diterima kurang dari 10 hari setelah dokumen diterima secara lengkap dan benar.
Sedangkan santunan asuransi non mikro baru dapat diterima dalam 30 hari setelah dokumen diterima secara lengkap dan benar.
Itu tadi berbagai perbedaan asuransi mikro dan non mikro, Kawan Puan.
(*)