Ini Berbagai Perbedaan Asuransi Mikro dan Asuransi Non Mikro

Firdhayanti - Sabtu, 9 Juli 2022
Asuransi untuk melindungi keuangan
Asuransi untuk melindungi keuangan Kenishirotie

Parapuan.co - Kawan Puan, saat ini asuransi memiliki berbagai jenis.

Salah satu pembagiannya yakni berdasarkan segmentasi nasabahnya.

Adapun asuransi yang dimaksud adalah asuransi mikro.

Asuransi mikro adalah produk asuransi yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah.

Masyarakat berpenghasilan rendah adalah masyarakat dengan penghasilan tidak lebih dari Rp2.500.000,- setiap bulan.

Terdapat beberapa perbedaan asuransi mikro dan non mikro, Kawan Puan.

Asuransi mikro dibuat lebih mudah untuk dipahami maayarakat.

Melansir Finansialku, berikut ini penjelasan mengenai perbedaan asuransi mikro dan non mikro dari berbagai aspek, seperti polis, premi, dan lain-lainnya.

1. Santunan

Baca Juga: Mengenal Asuransi Mikro dan 4 Karakteristik yang Dimilikinya

Dari segi santunan, asuransi mikro lebih sederhana sehingga prosesnya tidak rumit.

Sementara santunan dalam asuransi non mikro didasarkan pada polis yang memiliki ketentuan dan syarat yang sangat luas.

2. Polis

Polis asuransi mikro memiliki sertifikat yang tidak lebih dari 1 lembar.

Selain itu, bentuknya juga berupa voucher, Kawan Puan.

Hal ini lain dengan asuransi non mikro pada umumnya terdiri dari beberapa lembar.

Tak hanya lembar, asuransi non mikro kadang bisa berbentuk buku.

3. Jumlah Premi dan Nilai Pertanggungan

Besar nilai premi dan jumlah pertanggungan yang terdapat dalam asuransi mikro sama bagi setiap tertanggung.

Baca Juga: Dapatkan Premi Bruto Rp19 Triliun, Allianz Life Capai Kenaikan Premi 12,3%

Untuk asuransi non mikro, jumlah premi dan nilai pertanggungannya sesuai dengan kemampuan dan pilihan dari Tertanggung.

4. Masa Berlaku

Asuransi mikro pada umumnya memiliki masa berlaku perlindungan kurang dari 1 tahun.

Asuransi non mikro dapat memiliki jangka waktu yang lebih lama, bisa kurang atau lebih dari 1 tahun.

5.  Pengecualian

Asuransi mikro hanya memiliki sedikit pengecualian.

Sedangkan asuransi non mikro memiliki banyak pengecualian.

6.  Pemeriksaan Kesehatan

Asuransi mikro tidak mewajibkan prosedur cek kesehatan.

Baca Juga: Aman Terlindungi, 4 Tips Hemat Dapatkan Asuransi Kesehatan Terjangkau

Hal itu berbeda dengan asuransi non mikro. Cek kesehatan wajib bagi peserta asuransinya.

7. Distribusi

Asuransi mikro dapat dibeli langsung melalui swalayan, kios-kios, kantor pos, dan tempat-tempat lain yang mudah dijangkau.

Sedangkan asuransi non mikro hanya dapat diperoleh di kantor cabang asuransinya atau melalui agen.

8. Klaim

Santunan asuransi mikro dapat diterima kurang dari 10 hari setelah dokumen diterima secara lengkap dan benar.

Sedangkan santunan asuransi non mikro baru dapat diterima dalam 30 hari setelah dokumen diterima secara lengkap dan benar.

Itu tadi berbagai perbedaan asuransi mikro dan non mikro, Kawan Puan. 

(*)

Sumber: Finansialku
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru