BukuWarung Bantu Salurkan Pembiayaan Rp139 M, Bantu UMKM Capai Kesuksesan Finansial

Ardela Nabila - Sabtu, 9 Juli 2022
Upaya BukuWarung untuk dukung UMKM.
Upaya BukuWarung untuk dukung UMKM. chee gin tan

Parapuan.co - Berawal dari aplikasi pembukuan, BukuWarung kini bekerja sama dengan pihak ketiga, telah menjadi platform bagi UMKM untuk melakukan berbagai solusi pembayaran dan pembiayaan.

Dalam jangka waktu Februari 2021 hingga 21 Juni 2022, BukuWarung telah membantu lebih dari 6,000 UMKM untuk mendapatkan total pendanaan sebesar Rp139 miliar.

Kondisi pemulihan pasca pandemi COVID-19 memang telah mendorong pelaku UMKM untuk terus mengembangkan usahanya.

Hal ini terlihat dari adanya peningkatan pinjaman sebanyak dua kali dan kenaikan pendanaan sebesar 118 persen dari bulan Juli ke Agustus 2021.

Seperti diketahui, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang ekonomi Indonesia.

Keberlangsungan UMKM telah memberikan kontribusi signifikan pada produk domestik bruto (PDB) dan menyerap banyak tenaga kerja.

Namun sayangnya, akses permodalan institusional bagi pelaku UMKM masih sangat minim.

Bahkan menurut laporan bertajuk Disruption Diaries: SME Banking and Lending dari Mambu (2022), UMKM di Indonesia sangat bergantung pada dana pribadi untuk meluncurkan bisnis mereka.

Berdasarkan data tersebut, dalam lima tahun terakhir saja, mayoritas (57%) UMKM memulai usaha mereka dengan dana yang diperoleh dari teman dan keluarga, sementara 41% menggunakan dana pribadi.

Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini agar Produk UMKM Bisa Dijual di Supermarket dan Minimarket, Apa Saja?

Untungnya, seiring dengan perkembangan inovasi keuangan digital, penilaian risiko kredit kini dapat dilakukan pula oleh penyelenggara fintech peer-to-peer (P2P) lending untuk dapat melayani pelaku UMKM.

Melalui kriteria evaluasi dan persetujuan pengajuan pinjaman yang ketat, fintech P2P lending menggabungkan metode evaluasi yang digunakan institusi keuangan konvensional dengan metode inovatif terkini.

Hal inilah yang akhirnya melatarbelakangi BukuWarung untuk bekerja sama dengan mitra yang telah mendapat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan solusi permodalan.

“Kerja sama tersebut memungkinkan BukuWarung untuk menjadi jembatan pembuka akses pinjaman, melalui program Solusi Modal Usaha, agar UMKM menggapai kesuksesan finansial,” ucap Romy Williams, Vice President of Operations BukuWarung, dalam siaran pers.

Saat ini, terdapat 6,416 merchant yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia yang telah menggunakan Solusi Modal Usaha BukuWarung.

Solusi Modal Usaha memungkinkan para pelaku UMKM untuk bisa mengajukan pinjaman tanpa agunan hingga Rp25 juta dengan tenor hingga 30 hari dengan syarat mempunyai bisnis yang setidaknya sudah berjalan selama enam bulan.

Pendanaan yang diperoleh nantinya bisa dipakai oleh pelaku UMKM untuk memenuhi berbagai kebutuhannya, mulai dari biaya sewa lokasi usaha sampai pemasaran.

“Mereka dapat memanfaatkan pendanaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan usaha seperti pengadaan peralatan usaha, biaya pemasaran, penambahan stok barang, atau penyewaan lokasi usaha,” lanjut Romy.

Ke depannya, BukuWarung akan terus berkomitmen untuk mendukung UMKM agar bisa terus naik kelas dan membawa pemulihan pasca pandemi.

Baca Juga: Catat, Begini Tips Jitu Memperkuat Branding dan Kolaborasi bagi UMKM

(*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat