Mulai dari saluran pernapasan, paru-paru, lambung, usus, jantung, darah, hati, kulit, dan sistem saraf.
Secara umum, gejala keracunan zat besi termasuk mual, muntah, pusing, diare, nyeri perut, gelisah, dan mengantuk.
Dalam kasus yang serius mungkin akan menyebabkan napas cepat, jantung berdebar, pingsan, kejang, dan tekanan darah rendah.
4. Keracunan Makanan
Daging yang terkontaminasi berbagai bakteri, seperti Salmonella, E. colli, atau Listeria bisa menyebabkan keracunan. Termasuk jika kamu tidak mengolah daging dengan cara yang tepat.
Ini mengurangi kualitas nutrisi yang terkandung di dalamnya, daging yang tidak diolah dengan cara yang tepat juga dapat bisa menyebabkan keracunan makanan.
Keracunan makanan bisa terjadi beberapa jam atau beberapa hari setelah daging dikonsumsi. Gejala keracunan makanan umumnya meliputi sakit perut, mual dan muntah, pusing dan diare.
5. Alergi Daging
Jika Kawan Puan sering pusing setelah makan daging, kamu harus lebih waspada.
Ini bisa jadi tanda bahwa kamu mengalami alergi terhadap daging.
Reaksi alergi menyebabkan tubuh memproduksi histamin, yaitu senyawa yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
Histamin akan bereaksi secara berlebihan dan menyebabkan kulit gatal, mual, bersin-bersin, atau pusing. Pada dasarnya semua daging hewan ternak bisa saja memicu alergi pada orang yang sensitif.
Daging sapi diketahui menjadi salah satu bentuk dari alergi daging yang paling sering terjadi.
Baca Juga: Mengenal Alergi Musiman, Penyebab Banyak Orang Sakit saat Pergantian Musim
(*)