Penyebab Pusing Setelah Makan Daging, Hati-Hati Alami Masalah Kesehatan ini

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 10 Juli 2022
Sering merasa pusing setelah makan daging merah? Ternyata ini penyebabnya.
Sering merasa pusing setelah makan daging merah? Ternyata ini penyebabnya. Kasumi Loffler

Parapuan.co - Hari Raya Iduladha identik dengan adanya daging kurban.

Daging kurban yang melimpah saat Lebaran Haji ini pun terkadang membuat orang menjadi kalap.

Baik daging sapi maupun daging kambing, daging kurban dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan yang nikmat.

Namun, Kawan Puan juga harus lebih waspada dan berhati-hati ketika mengonsumsi daging merah ini.

Pasalnya, banyak bahaya mengancam jika mengonsumsi secara berlebihan.

Terlebih jika kamu sering merasa pusing setelah makan daging. Ini bisa jadi tanda adanya masalah tertentu pada kesehatanmu.

Berikut ini beberapa penyebab kamu merasa pusing setelah makan daging.

1. Tekanan Darah Naik

Mengutip dari Sajian Sedap, daging merah dapat menyebabkan naiknya tekanan darah.

Baca Juga: Bisa Pakai Rice Cooker, Ini Tips Memasak Cepat Bumbu Rendang Susu Kedelai

Hal ini dikarenakan kandungan kolesterol yang tinggi pada daging.

Tekanan darah tinggi ini dapat memicu penyakit hipertensi yang membuat sakit kepala.

Jika merasa sakit kepala setelah memakan daging, ada baiknya Kawan Puan segera periksa tekanan darah dan kadar kolesterol untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

2. Rahang Bekerja dengan Keras

Memasak daging merah memang cukup tricky ya, Kawan Puan.

Pasalnya, jika salah bisa jadi membuat daging tersebut terasa masih keras dan alot.

Daging yang dimasak tidak sempurna akan menjadi keras dan sulit dikonsumsi. Ini membuatmu harus bekerja keras untuk mengunyahnya.

Rahang yang bekerja terlalu keras dalam mengunyah makanan dapat menimbulkan sakit kepala.

Baca Juga: Ini Perbedaan Daging Kambing dan Domba, Mana yang Lebih Bernutrisi?

3. Kandungan dalam Daging

Tyramin merupakan salah satu kandungan yang diproduksi oleh daging merah. 

Kandungan ini akan muncul ketika daging mentah yang belum dimasak tidak dikemas dengan baik.

 Senyawa ini dipercaya menyebabkan migrain dan kepala pusing.

Begitu juga dengan kandungan zat besi pada daging merah. Pasalnya, konsumsi zat besi yang tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan pusing.

Salah satu penyakit yang menyerap kadar zat besi terlalu tinggi adalah hematokromatosis.

 Penyakit ini akan membuat penderitanya merasa pusing setelah makan makanan yang tinggi akan zat besi.

Terlalu banyak makan daging juga bisa menyebabkanmu mengalami keracunan zat besi.

Mengutip dari Kompas,com, Keracunan zat besi biasanya akan menimbulkan gejala dalam waktu 6 jam setelah overdosis dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh yang berbeda.

Baca Juga: Jelang Iduladha, Waspadai Gejala dan Tanda Kolesterol Tinggi

Mulai dari saluran pernapasan, paru-paru, lambung, usus, jantung, darah, hati, kulit, dan sistem saraf.

Secara umum, gejala keracunan zat besi termasuk mual, muntah, pusing, diare, nyeri perut, gelisah, dan mengantuk.

Dalam kasus yang serius mungkin akan menyebabkan napas cepat, jantung berdebar, pingsan, kejang, dan tekanan darah rendah.

4. Keracunan Makanan

Daging yang terkontaminasi berbagai bakteri, seperti Salmonella, E. colli, atau Listeria bisa menyebabkan keracunan. Termasuk jika kamu tidak mengolah daging dengan cara yang tepat.

Ini mengurangi kualitas nutrisi yang terkandung di dalamnya, daging yang tidak diolah dengan cara yang tepat juga dapat bisa menyebabkan keracunan makanan.

Keracunan makanan bisa terjadi beberapa jam atau beberapa hari setelah daging dikonsumsi. Gejala keracunan makanan umumnya meliputi sakit perut, mual dan muntah, pusing dan diare.

5. Alergi Daging

Jika Kawan Puan sering pusing setelah makan daging, kamu harus lebih waspada.

Ini bisa jadi tanda bahwa kamu mengalami alergi terhadap daging.

Reaksi alergi menyebabkan tubuh memproduksi histamin, yaitu senyawa yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Histamin akan bereaksi secara berlebihan dan menyebabkan kulit gatal, mual, bersin-bersin, atau pusing. Pada dasarnya semua daging hewan ternak bisa saja memicu alergi pada orang yang sensitif.

Daging sapi diketahui menjadi salah satu bentuk dari alergi daging yang paling sering terjadi.

Baca Juga: Mengenal Alergi Musiman, Penyebab Banyak Orang Sakit saat Pergantian Musim

(*)

 

Sumber: Kompas.com,Sajian Sedap
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Menolak Jadi Korban: Bela Diri Bentuk Perlawanan Perempuan terhadap Kekerasan