Parapuan.co - Petenis perempuan asal Kazakhstan, Elena Rybakina, berhasil meraih gelar juara Wimbledon 2022 pada Sabtu (9/7/2022).
Namun, kemenangan Elena Rybakina ini justru menyebabkan kontroversi yang ramai dibicarakan oleh warganet.
Elena Rybakina berhasil menjadi juara setelah mengalahkan petenis unggulan Tunisia, Ons Jabeur, di final Wimbledon 2022.
Melansir Kompas.com, sempat kalah di set pertama, Elena mampu kembali dan bangkit dengan penampilan impresif.
Elena berhasil menang atas Ons Jabeur dengan rangkuman skor tiga babak 3-6, 6-2, dan 6-2.
Servis dan pukulan forehand berhasil menjadi kunci keberhasilan Elena dalam mengalahkan Ons Jabeur.
Kemenangan Elena di Wimbledon 2022 ini telah mengukir sejarah baru bagi Kazakhstan.
Pasalnya, Elena menjadi petenis Kazahstan pertama yang berhasil meraih juara Wimbledon yang bergengsi ini.
Selain itu, Elena menjadi petenis perempuan pertama di luar 20 besar ranking Women's Tennis Association (WTA) yang berhasil meraih gelar Grand Slam.
Baca Juga: Sukses Juarai Wimbledon 2022, Ini Profil Atlet Tenis Elena Rybakina
Sebelumnya, predikat tersebut dipegang oleh Venus Williams pada 2007.
Sayangnya, kemenangan Elena Rybakina ini menjadi polemik tersendiri yang menyebabkan keributan di media sosial.
Pasalnya, Elena merupakan petenis kelahiran Rusia yang berkarier di Kazakhstan karena tawaran dana yang lebih besar.
Wimbledon sendiri sedang melarang petenis asal Rusia dan Belarusia untuk bertanding di kompetisinya.
Keputusan tersebut merupakan konsekuensi dari invasi Rusia ke Ukraina yang terjadi sejak awal 2022 lalu.
Masalah ini masih menjadi diskusi pihak Wimbledon, mengingat Elena bertanding atas nama Kazakhstan.
Elena Rybakina mulai berkarier sebagai petenis perempuan di Kazakhstan pada 2018 silam setelah mendapatkan tawaran dana.
Semenjak itu, ia tidak pernah bertanding atas nama negara asalnya yaitu Rusia.
Namun, di luar kontroversi ini, Elena mengaku bahagia dan tidak menyangka bisa memenangkan Wimbledon 2022.
"Saya tidak menyangka bisa bertahan hingga minggu kedua Wimbledon 2022. Menjadi pemenang sungguh luar biasa," kata Elena Rybakina.
"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan kebahagiaan saya," tutupnya.
Baca Juga: Fakta Hilangnya Petenis Perempuan China Usai Suarakan Kekerasan Sekual
(*)