Adapun jenis essential oil seperti minyak lavender, minyak jeruk, minyak pohon teh, minyak cendana, minyak peppermint, minyak rosemary, minyak kayu manis, dan minyak lemon.
Penting untuk diketahui, minyak esensial dihasilkan dari satu jenis tanaman (minyak lavender dari lavender) dan tidak semua tanaman menghasilkan minyak esensial.
Essential oil dapat ditemukan dalam produk seperti sabun, parfum, krim, lotion, sampo, dan lilin.
Jenis minyak satu ini memiliki konsistensi yang lebih kuat untuk diterapkan langsung pada kulit.
Untuk itu, jenis minyak ini perlu diencerkan dengan carrier oil sebelum mengoleskannya pada kulit.
Perbedaan Antara carrier oil dan essential oil
Terdapat beberapa aspek perbedaan antara essential oil dan carrier oil.
Dari segi aroma, carrier oil memiliki aroma ringan, bahkan cenderung tidak beraroma, sedangkan essential oil sangat beraroma.
Kemudian, dari cara pengolesannya, carrier oil bisa langsung dioleskan ke kulit sedangkan essential oil tidak bisa langsung dioleskan ke kulit.
Selanjutnya, untuk carrier oil tidak terlalu kuat dan tidak mudah menguap, sebaliknya essential oil memiliki konsentrasi tinggi dan mudah menguap.
Sementara jika dilihat dari segi harga, carrier oil lebih murah daripada essential oil.
(*)
Baca Juga: Bisa untuk Campuran Saus, Ini 3 Fungsi Minyak Zaitun dalam Makanan