Parapuan.co - Beberapa tahun terakhir, essential oil tengah menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian orang.
Selain essential oil, carrier oil juga menjadi buruan bagi sebagian besar orang.
Adapun dua jenis minyak tersebut digunakan karena diyakini dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan.
Lantas, apa perbedaan essential oil dan carrier oil?
Dilansir dari laman Pediaa, berikut perbedaan essential oil dan carrier oil.
Carrier Oil
Carrier Oil adalah plant based oil yang berfungsi untuk membantu mengencerkan essential oil.
Jenis minyak satu ini juga dikenal dengan sebutan based oil atau fixed oil.
Namun, minyak ini disebut carrier oil karena memiliki kemampuan untuk membawa essential oil menyerap ke dalam kulit serta menyebar lebih merata ke kulit.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Eucalyptus untuk Kulit dan Cara Pemakaian yang Tepat
Bahkan, penyerapan essential oil akan tergantung pada konsistensi dari carrier oil.
Carrier oil sendiri biasanya berasal dari bagian lemak tanaman, seperti biji, kernel.
Adapun contohnya seperti, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak wijen, minyak jojoba, minyak almond manis, minyak kernel aprikot, minyak rami, minyak bunga matahari, minyak alpukat, minyak kemiri dan minyak biji rami.
Perlu diketahui, sebelum menggunakan carrier oil, sangat penting bagi kamu untuk mempertimbangkan beberapa faktor seperti jenis kulit, di mana akan mengoleskannya, dan kondisi alergi yang dimiliki.
Essential Oil
Berbeda dengan carrier oil, jenis minyak satu ini merupakan minyak alami yang memiliki aroma dan rasa khas dari tanaman atau sumber lain yang diekstraksi.
Sesuai namanya, ia menangkap 'esensi' tanaman yang diekstraksi.
Minyak tersebut diperoleh melalui distilasi atau metode mekanis, seperti pengepresan dingin.
Baca Juga: Ini Manfaat Minyak Eucalyptus untuk Atasi Berbagai Masalah Rambut
Adapun jenis essential oil seperti minyak lavender, minyak jeruk, minyak pohon teh, minyak cendana, minyak peppermint, minyak rosemary, minyak kayu manis, dan minyak lemon.
Penting untuk diketahui, minyak esensial dihasilkan dari satu jenis tanaman (minyak lavender dari lavender) dan tidak semua tanaman menghasilkan minyak esensial.
Essential oil dapat ditemukan dalam produk seperti sabun, parfum, krim, lotion, sampo, dan lilin.
Jenis minyak satu ini memiliki konsistensi yang lebih kuat untuk diterapkan langsung pada kulit.
Untuk itu, jenis minyak ini perlu diencerkan dengan carrier oil sebelum mengoleskannya pada kulit.
Perbedaan Antara carrier oil dan essential oil
Terdapat beberapa aspek perbedaan antara essential oil dan carrier oil.
Dari segi aroma, carrier oil memiliki aroma ringan, bahkan cenderung tidak beraroma, sedangkan essential oil sangat beraroma.
Kemudian, dari cara pengolesannya, carrier oil bisa langsung dioleskan ke kulit sedangkan essential oil tidak bisa langsung dioleskan ke kulit.
Selanjutnya, untuk carrier oil tidak terlalu kuat dan tidak mudah menguap, sebaliknya essential oil memiliki konsentrasi tinggi dan mudah menguap.
Sementara jika dilihat dari segi harga, carrier oil lebih murah daripada essential oil.
(*)
Baca Juga: Bisa untuk Campuran Saus, Ini 3 Fungsi Minyak Zaitun dalam Makanan