Catat, 4 Cara Mengatasi Sembelit karena Kebanyakan Makan Daging

Ericha Fernanda - Senin, 11 Juli 2022
Sembelit akibat kebanyakan makan daging.
Sembelit akibat kebanyakan makan daging. patchanan promunat

Parapuan.co - Salah satu masalah kesehatan yang kerap dijumpai pada momen Hari Raya Iduladha adalah sembelit karena kebanyakan makan daging.

Hal ini karena daging merah, baik sapi atau kambing, memiliki kandungan zat besi yang tinggi, serat protein yang keras, dan lemak yang sulit dicerna.

Minimnya serat pada daging merah mengakibatkan feses keras dan meningkatkan potensi sembelit.

Selain feses keras atau kecil, gejala sembelit termasuk kesulitan buang air besar, perut kembung, dan anus terasa tertekan.

Melansir WebMD, ada beberapa cara mengatasi sembelit karena kebanyakan makan daging. Yuk, simak!

1. Konsumsi Lebih Banyak Serat

Makanan kaya serat membuat feses menjadi lebih besar dan lembut sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

Sumber makanan tinggi serat ditemukan dalam biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

Meski makan daging, pastikan kamu tetap mengimbanginya dengan makanan kaya serat untuk mencegah sembelit.

Baca Juga: 4 Manfaat Serat Pangan untuk Kesehatan Saluran Pencernaan Menurut Dokter Gizi

2. Minum Air Cukup

Minum air putih minimal 8 gelas sehari penting untuk memenuhi asupan cairan harian dan mencegah sembelit.

Selain itu, konsumsi banyak daging juga memerlukan cairan lebih tinggi karena harus diproses lebih ekstra di dalam ginjal.

3. Batasi Makanan Tinggi Lemak dan Rendah Serat

Saat makan daging, batasi konsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat lainnya karena dapat memberpuruk sembelit.

Selain daging, makanan tinggi lemak dan rendah serat termasuk keju dan produk susu lainnya, serta makanan olahan.

4. Gunakan Obat Pencahar

Obat pencahar bisa menjadi opsi selanjutnya apabila cara-cara sebelumnya tidak mempan atau sembelit semakin menyakitkan.

Ada dua jenis obat pencahar yang dijual bebas, yaitu obat minum oral dan supositoria (obat untuk dimasukkan ke dalam rektum atau anus).

Supositoria biasanya bekerja lebih cepat untuk mengatasi sembelit daripada obat pencahar yang diminum melalui mulut.

Nah, itulah sejumlah cara mengatasi sembelit setelah kebanyakan makan daging ya, Kawan Puan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Tak Hanya Sekadar Menghidrasi Tubuh, Ini Manfaat Lain Rutin Minum Air Mineral

(*)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru