2. Buat rekening
Jika kamu memutuskan berinvestasi dengan deposito berjangka di suatu bank, pastikan kamu sudah memiliki rekening di sana.
Kalau belum, segera buat rekening di bank tersebut sebelum kamu menyimpan deposito.
3. Lengkapi berkas yang dibutuhkan
Sebelum mendatangi bank tujuan dan membuka rekening, pastikan kamu menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan.
Biasanya, pihak bank akan meminta kartu identitas (KTP) dan NPWP (jika ada) sebagai syarat pembukaan deposito berjangka.
Untuk membuka rekening, kamu cuma perlu KTP dan mengisi formulir yang sudah disediakan oleh bank.
Yang tak kalah penting dalam pembukaan deposito berjangka adalah materai.
4. Tentukan tenor
Baca Juga: Laju Inflasi Diprediksi Terjadi hingga Akhir 2022, Ini Cara Menghadapinya!