Parapuan.co - Apabila Kawan Puan berkunjung ke pusat kebugaran, kamu mungkin melihat seseorang melempar tali yang tebal dan berat.
Ya, itulah battle rope. Olahraga melempar tali ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan membakar kalori secara intens.
Meski kelihatannya mudah untuk mengayunkan tali ke atas dan ke bawah, tetapi sebenarnya stres otot semakin tinggi saat melakukannya.
Melansir Healthline, inilah manfaat olahraga battle rope untuk kebugaran tubuh secara keseluruhan. Yuk, simak!
1. Menawarkan latihan seluruh tubuh
Olahraga battle rope menargetkan sebagian besar otot di tubuh, termasuk di perut, bahu, lengan, punggung atas dan bawah, dan tubuh bagian bawah.
Karena battle rope bisa diayunkan dengan banyak cara, kamu dapat menargetkan berbagai kelompok otot yang berbeda.
Misalnya, gelombang bilateral (mengayunkan tali dengan kedua lengan pada saat yang sama) lebih baik menargetkan otot erector spinae di punggung.
Sedangkan, gelombang unilateral (mengayunkan lengan) lebih efektif menargetkan otot external obliques di tulang belakang.
Baca Juga: Ada Squat, Ini 5 Olahraga Kardio Tanpa Lompat untuk Bakar Lemak Perut
2. Meningkatkan kebugaran kardiorespirasi
Olahraga battle rope membutuhkan kinerja jantung untuk memompa darah dengan cepat ke semua otot yang bekerja.
Sehingga, battle rope dapat membantu membakar kalori dalam jumlah besar dalam waktu singkat sekaligus memperkuat jantungmu.
3. Olahraga berdampak rendah (low impact)
Battle rope bisa menjadi pilihan yang baik jika kamu memiliki cedera tubuh bagian bawah atau lebih suka latihan berdampak rendah.
Oleh karena itu, kamu dapat meningkatkan detak jantung tanpa membebani tubuh bagian bawah secara berlebihan.
4. Bisa dilakukan sambil duduk
Jika kamu tidak bisa berolahraga sambil berdiri, kamu bisa menggunakan battle rope sambil duduk di kursi.
Jangan khawatir, olahraga battle rope yang dilakukan dengan berdiri atau duduk sama-sama dapat meningkatkan kebugaran aerobik.
Nah, itulah manfaat olahraga battle rope untuk kebugaran tubuh secara keseluruhan ya, Kawan Puan.
Stay healthy!
(*)
Baca Juga: Sama-Sama Bakar Kalori, Apa Perbedaan Olahraga Low Impact dan High Impact?