“Mutasi L452R, yang juga terdeteksi pada varian Delta diperkirakan membuat virus lebih menular dan menghindari penghancuran sebagian oleh sel-sel imun. Mutasi F486V juga membantu menghindari pengenalan sistem imun," jelasnya lagi.
Lebih lanjut dr. Gunadi menjelaskan karakteristik varian Omicron rata-rata memiliki gejala awal seperti:
- Batuk (89 persen)
- Fatigue atau kelelahan (65 persen)
- Hidung tersumbat atau rinore (59 persen)
- Demam (38 persen)
- Mual atau muntah (22 persen)
- Sesak napas (16 persen)
- Diare (11 persen)
- Anosmia atau ageusia (8 persen).