Meski Sedang Musim Kemarau, Ini Alasan Cuaca Dingin di Pulau Jawa

Saras Bening Sumunar - Minggu, 17 Juli 2022
Penyebab cuaca dingin di Pulau Jawa akhir-akhir ini
Penyebab cuaca dingin di Pulau Jawa akhir-akhir ini fizkes

Fenomena Solstis disebut juga dengan titik balik Matahari.

Bumi memiliki sumbu kemiringan tertentu, maka kemiringan sumbu itulah yang menyebabkan adanya fenomena Solstis ini.

Fenomena ini menyebabkan adanya musim yang saling berkebalikan di belahan bumi utara dan selatan.

Pada bulan Juni hingga Agustus, belahan bumi utara akan mengalami puncak musim panas, sebaliknya belahan Bumi selatan akan mengalami puncak musim dingin.

Kemudian di bulan Desember sampaiFebruari, belahan Bumi utara akan mengalami puncak musim dingin, dan belahan Bumi selatan mengalami puncak musim panas.

Lebih lanjut, untuk bulan Juni sampai Agustus seperti sekarang, belahan bumi selatan sedang mengalami puncak musim dingin.

Sebagai informasi, bagian belahan bumi selatan yang paling dekat dengan Indonesia.

Sementara itu, wilayah Autralia merupakan belahan bumi selatan yang sedang mengalami puncak musim dingin.

 Baca Juga: Alergi Dingin: Kenali Ini Gejala, Penyebab, hingga Cara Mencegahnya



REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga