Ia terbang perdana saat berusia 22 tahun.
Perempuan yang lahir di Desa Bolshoye Maslennikovo, Rusia Barat pada 6 Maret 1937 ini, ternyata memiliki kisah pilu.
Saat Valentina berusia 2 tahun, ayahnya meninggal dalam Perang Dunia II.
Ibu Valentina membesarkan dirinya bersama dua saudaranya seorang diri dari penghasilan bekerja sebagai pekerja di perusahaan tekstil.
Kemudian Uni Soviet membuat Program Antariksa yang berencana mengantar seorang perempuan ke luar angkasa dan mengorbiti Bumi.
Pihak Uni Soviet melirik beberapa kandidat potensial termasuk Valentina Tereshkova.
Di antara tiga perempuan praktisi paralayang lainnya, ia dianggap paling unggul karena memiliki kemampuan yang baik ketika menangani prosedur paling menantang untuk penerbangan kapal Vostok, yaitu intruksi pelontaran darurat dari kapsul di ketinggian 20 ribu kaki ketika masuk kembali ke Bumi.
Pada 14 Juni 1963, wahana antariksa Vostok 5 diluncurkan oleh astronout Valeri Bykovsky.
Dua hari kemudian Vostok 6 yang berisikan Valentina Tereshkova meluncur, sedangkan Bykovsky masih mengelilingi Bumi.
Baca juga: Sosok Fanda Soesilo, Pemimpin Perempuan Pertama di Industri EBT