Perempuan yang lahir di Reykjavik, Islandia pada 15 April 1930 ini, terlahir dari keluarga terpandang dan kaya raya.
Ayahnya merupakan seorang insinyur sipil, sedangkan ibunya adalah kepala asosiasi perawat nasional Islandia.
Usai menempuh pendidikan di Reykjavik College pada 1949, Vigdis lalu melanjutkan sekolah di Universitas Grenoble dan Sorbonne di Prancis.
Selain itu, ia juga sempat duduk di bangku kuliah Universitas Uppsala di Swedia.
Seolah ingin belajar banyak hal, Vigdis juga pernah belajar di Denmark dan Universitas Islandia.
Setelah itu, ia mengajar bahasa Prancis, drama, dan sejarah teater.
Peran Vigdis di bidang kebudayaan
Vigdis pernah menjabat sebagai Direktur Kelompok Teater Reykjavik (Leikfelag Reykjavikur) dan masuk ke dalam grup teater eksperimental.
Saat menjabat di posisi tersebut, Vigdis banyak mempresentasikan bahasa Prancis dan program budaya di Islandia State Television.
Baca juga: Profil Nicole Shanahan, Istri Bos Google yang Ahli di Bidang Hukum dan Kekayaan Intelektual