Parapuan.co - Harga rumah yang terbilang mahal saat ini membuatmu harus memahami tips hemat sebelum membelinya.
Apalagi sejak pandemi Covid-19 di mana harga rumah mengalami kenaikan, kamu harus lebih cermat lagi mengatur keuangan agar bisa mewujudkan impian untuk membeli rumah.
Bahkan sebelum mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk membeli properti hunian impian, dibutuhkan berbagai pertimbangan agar kamu tidak salah ambil langkah.
Dikutip dari Kontan.co.id, sebelum Kawan Puan mengajukan KPR, yuk ketahui berbagai tips hemat membeli rumah lewat KPR berikut ini!
1. Pahami Lebih Dulu Apakah Kamu Layak Mencicil Rumah
Meskipun bank atau lembaga pemberi kredit bisa saja memberikan penilaian skor yang bagus karena tepat waktu dalam membayar angsuran, namun pahami dulu apakah kamu memang layak untuk mencicil rumah.
Ketahui rasio utang berbanding aset untuk menunjukkan jumlah aset milik kamu yang dibiayai utang.
Tips cermat menghitungnya ialah dengan membagi total utang dan total aset, nah jika nilainya lebih dari 50 persen, artinya utang kamu telah melebihi nilai aset dan menunjukkan ketidaksehatan finansial.
2. Jangan Berutang Jika Tidak Ada Dana Darurat
Baca Juga: 5 Tips Hemat Membangun Rumah dari Nol, Perlu Pertimbangan Matang
Mengamankan dana darurat sebelum mengajukan KPR untuk membeli rumah impian merupakan tips hemat lainnya yang penting untuk dipertimbangkan.
Idealnya, kamu memiliki dana darurat sebesar tiga sampai enam kali pengeluaran untuk memastikan keamanan keuangan.
Semakin banyak tanggunganmu dan risiko pekerjaanmu, maka semakin besar pula dana darurat yang perlu dipersiapkan.
3. Investasikan Dana untuk DP Rumah
Alih-alih langsung mengajukan KPR tanpa pertimbangan matang, sebaiknya tentukan dulu kapan kamu ingin membeli rumah dan membayar uang mukanya atau down payment (DP).
Cari tahu berapa banyak biaya yang perlu kamu keluarkan untuk kemudian disisihkan secara rutin di instrumen investasi.
Apabila berencana untuk membeli rumah dalam satu sampai tiga tahun ke depan, simpanlah dana tersebut di instrumen investasi rendah risiko dengan imbal hasil tetap.
4. Pastikan Cicilan Rumah Per Bulan Tidak Melebihi 35 Persen Penghasilan
Tips cermat selanjutnya adalah memastikan cicilan KPR tidak melebihi 35 persen dari penghasilan bulanan.
Baca Juga: Penting bagi Pasangan, Simak Tips Hemat Atur Biaya Kencan Usai Menikah
Meskipun bank atau lembaga pemberi kredit bisa saja menyetujui nominal cicilan 50 persen dari penghasilan, namun ini bukanlah keputusan yang bijak.
Hal ini menjadi penting agar kamu tidak perlu mengurangi pengeluaran yang terkait kebutuhan pokok sehari-hari, asuransi, dan investasi.
5. Pastikan Kamu dan Keluarga Tetap Terlindungi
Risiko kematian yang bisa menimpa kapan saja membuatmu harus memastikan kamu telah terlindungi dengan asuransi jiwa, sebab tidak bijak meninggalkan warisan berupa utang kepada keluarga.
Biasanya, setiap KPR telah dilengkapi dengan iuran asuransi jiwa untuk memitigasi risiko meninggalnya debitur.
Walaupun begitu, sebaiknya pilihlah asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang bisa menutupi plafon kreditmu.
6. Tidak Terburu-buru Mempercepat Pelunasan
Tips hemat yang terakhir adalah dengan mengetahui bahwa kamu akan terkena biaya penalti apabila kamu mengajukan KPR di bank konvensional dan ingin melakukan pelunasan lebih cepat.
Baca Juga: Bangun Kekayaan Sejak Dini, 6 Tips Hemat Investasi untuk Mahasiswa
Melunasi cicilan di awal waktu tak hanya membuatmu keluar lebih banyak uang, tetapi juga membuatmu kehilangan likuiditas atau aset lancar.
Dalam kesehatan finansial, Kawan Puan wajib paham bahwa jumlah aset lancar (kas atau setara kas) yang ideal adalah 15 sampai 20 persen dari total kekayaan bersih.
Kawan Puan, itu dia berbagai pertimbangan penting yang perlu diperhatikan sebelum kamu mengajukan KPR untuk mewujudkan rumah impian.
(*)