Ratu atau menteri bisa bergerak bebas kemana saja, maju, mundur, ke samping, atau secara diagonal sejauh mungkin selama tidak melewati buahnya sendiri.
Namun, bidak ini tidak bisa bergerak huruf L seperti kuda.
Gajah (Bishop)
Gajah atau bishop bisa bergerak secara diagonal dan bebas mau berapa langkah pun.
Bidak ini dimulai dengan satu warna (hitam atau putih) dan harus selalu berada dalam warna tersebut.
Kuda (Knight)
Langkah kuda hanya bisa bergerak seperti huruf L, yang artinya bergerak maju dua petak lurus, lalu dilanjutkan dengan satu petak ke kanan atau ke kiri.
Meski ada beberapa bidak catur yang menghalangi kuda di depannya, kuda masih bisa melangkahinya dengan leluasa asalkan sesuai jalan seperti huruf L.
Baca Juga: Hari Catur Internasional, Ini Manfaat Main Catur bagi Kesehatan Mental
Benteng (Rook)
Benteng dapat melangkah sejauh yang diinginkannya, tetapi hanya maju, mundur, dan ke samping.
Benteng adalah perwira yang sangat kuat terutama apabila keduanya saling melindungi dan bekerja sama.
Pion atau prajurit (Pawn)
Pion adalah bidak yang unik. Pion melangkah ke depan, tetapi memukul bidak lawan secara diagonal.
Pion hanya dapat melangkah satu petak ke depan, kecuali pada langkah pertama yang dapat melangkah ke depan dua petak.
3. Strategi Dasar Catur
Tips bermain catur yang pertama tentu saja mengatur strategi, tanpa strategi pemain tidak akan tahun mau mengarahkan bidak catur.
Strateginya termasuk melindungi raja dan jangan menunda rokade (gerakan khusus dalam catur yang melibatkan raja dan benteng dengan warna yang sama).
Selain itu, jangan menyerahkan buah catur begitu saja dan kuasai pusat papan dengan perwira dan pion.
Dengan mengendalikan pusat, pemain akan lebih leluasa dalam melangkahkan bidak dan akan mempersulit lawan menemukan petak yang baik untuk bidaknya.
Kawan Puan, itulah tips bermain catur untuk pemula yang perlu Kawan Puan ketahui.
Yuk bermain catur bersama teman atau pasangan di rumah untuk mengasah otak! (*)
Baca Juga: Duh Bikin Penasaran, Catur itu Olahraga atau Permainan Saja Ya?