Parapuan.co - Catur merupakan olahraga asah otak dengan menerapkan strategi tertentu yang dimainkan oleh dua orang.
Kedua pemain hanya perlu duduk dan mengatur strategi untuk menjalankan bidak yang berada di papan catur.
Bidak di papan catur terdiri dari raja, ratu, menteri, kuda, benteng, dan pion atau prajurit yang memiliki peran masing-masing.
Bertepatan dengan Hari Catur Internasional, berikut tips bermain catur untuk pemula seperti dikutip dari Chess. Yuk, simak!
1. Mengatur Papan Catur
Permainan catur diawali dengan membentangkan papan sehingga ada petak berwarna putih pada sisi kanan bawah tiap pemain.
Bidak catur diatur dengan cara yang selalu sama, yaitu baris terdepan diisi pion dan baris belakang diisi para perwira hingga raja.
Pada baris belakang atau pertama, kedua benteng diletakkan di sudut, lalu kedua kuda di sampingnya, diikuti kedua menteri (menteri putih pada petak putih, menteri hitam pada petak hitam), dan terakhir ada ratu dan raja pada petak yang tersisa.
Posisi raja selalu berada di warna petak yang berlawanan, misalnya raja putih maka diletakkan di petak hitam, begitu sebaliknya.
Baca Juga: Manfaat Bermain Catur Bagi Kesehatan Otak, Meningkatkan Daya Ingat
2. Mengetahui Cara Bidak Catur Bergerak
Kawan Puan, perlu diketahui. bahwa masing-masing dari enam jenis buah catur melangkah dengan cara yang berbeda.
Buah catur tidak dapat melangkah melewati buah lainnya, kecuali kuda yang dapat melompati buah lainnya.
Namun, buah catur dapat dilangkahkan untuk menempati petak yang ditempati buah lawannya, yang kemudian akan dimakan atau dimatikan.
Ada beberapa cara untuk melangkahkan bidak catur, meliputi:
Raja (King)
Raja dalam catur ini bentuknya tertinggi dari bidak catur lainnya, namun raja hanya bisa bergerak satu langkah saja.
Raja bisa bergerak ke mana saja, baik itu ke kanan-kiri, depan-belakang, diagonal-vertikal, dan hitam-putih.
Baca Juga: Bermain Catur Bisa Melindungi Orang dari Demensia, Begini Penjelasannya
Ratu (Queen) atau Menteri
Ratu atau menteri bisa bergerak bebas kemana saja, maju, mundur, ke samping, atau secara diagonal sejauh mungkin selama tidak melewati buahnya sendiri.
Namun, bidak ini tidak bisa bergerak huruf L seperti kuda.
Gajah (Bishop)
Gajah atau bishop bisa bergerak secara diagonal dan bebas mau berapa langkah pun.
Bidak ini dimulai dengan satu warna (hitam atau putih) dan harus selalu berada dalam warna tersebut.
Kuda (Knight)
Langkah kuda hanya bisa bergerak seperti huruf L, yang artinya bergerak maju dua petak lurus, lalu dilanjutkan dengan satu petak ke kanan atau ke kiri.
Meski ada beberapa bidak catur yang menghalangi kuda di depannya, kuda masih bisa melangkahinya dengan leluasa asalkan sesuai jalan seperti huruf L.
Baca Juga: Hari Catur Internasional, Ini Manfaat Main Catur bagi Kesehatan Mental
Benteng (Rook)
Benteng dapat melangkah sejauh yang diinginkannya, tetapi hanya maju, mundur, dan ke samping.
Benteng adalah perwira yang sangat kuat terutama apabila keduanya saling melindungi dan bekerja sama.
Pion atau prajurit (Pawn)
Pion adalah bidak yang unik. Pion melangkah ke depan, tetapi memukul bidak lawan secara diagonal.
Pion hanya dapat melangkah satu petak ke depan, kecuali pada langkah pertama yang dapat melangkah ke depan dua petak.
3. Strategi Dasar Catur
Tips bermain catur yang pertama tentu saja mengatur strategi, tanpa strategi pemain tidak akan tahun mau mengarahkan bidak catur.
Strateginya termasuk melindungi raja dan jangan menunda rokade (gerakan khusus dalam catur yang melibatkan raja dan benteng dengan warna yang sama).
Selain itu, jangan menyerahkan buah catur begitu saja dan kuasai pusat papan dengan perwira dan pion.
Dengan mengendalikan pusat, pemain akan lebih leluasa dalam melangkahkan bidak dan akan mempersulit lawan menemukan petak yang baik untuk bidaknya.
Kawan Puan, itulah tips bermain catur untuk pemula yang perlu Kawan Puan ketahui.
Yuk bermain catur bersama teman atau pasangan di rumah untuk mengasah otak! (*)
Baca Juga: Duh Bikin Penasaran, Catur itu Olahraga atau Permainan Saja Ya?