SOS Children’s Villages Galang Dana untuk Pemenuhan Hak Anak dan Penguatan Keluarga

Arintha Widya - Kamis, 21 Juli 2022
SOS Children’s Villages Galang Dana untuk Pemenuhan Hak Anak dan Penguatan Keluarga
SOS Children’s Villages Galang Dana untuk Pemenuhan Hak Anak dan Penguatan Keluarga

Parapuan.co - Organisasi nirlaba SOS Children's Village belum lama ini mengumumkan penyelenggaraan Run To Care Annual Series.

SOS Children's Village sendiri sebelumnya banyak menyelenggarakan acara untuk anak, termasuk saat berkolaborasi dengan Allianz mempersiapkan anak mandiri digital beberapa waktu lalu.

Kali ini, Run To Care Series yang digelar SOS Children's Village dilangsungkan dalam rangka penggalangan dana.

Nantinya, seluruh hasil penggalangan dana diperuntukkan bagi pemenuhan hak anak dan menguatkan keluarga rentan yang terdampak pandemi Covid-19.

Hal tersebut dilakukan demi mencegah anak kehilangan pengasuhan orang tua dan membantu keluarga memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Di dalam press rilis yang diterima PARAPUAN, kegiatan yang diselenggarakan kali ini mengusung tema #BangkitBersama.

Tujuannya, untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk mengambil bagian dan berkontribusi langsung dalam program kerja SOS Children’s Villages.

Pandemi yang melanda dunia sejak dua setengah tahun lalu kini jauh lebih baik dengan penyebaran yang sudah bisa dikendalikan, tetapi nyatanya tidak dengan dampak yang ditimbulkan.

Dampak pandemi terutama pada golongan yang paling rentan yaitu anak-anak akan berdampak pada tumbuh kembang mereka dan akses bagi mereka untuk mencapai masa depan yang cerah.

Baca Juga: Setahun Pandemi, Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh Masih Berlanjut hingga Dampak Pendidikan Masa Depan

Banyak orang tua yang kehilangan mata pencaharian akibat pandemi yang berujung pada kesulitan ekonomi, inilah yang kami sebut sebagai keluarga rentan.

SOS Children's Villages melalui program penguatan keluarga, atau yang akrab dikenal Family Strengthening dan community empowerment, berusaha mencegah terjadinya kondisi yang bisa menyebabkan seorang anak terpisah dari orang tuanya, terutama karena faktor ekonomi.

Program ini memastikan setiap keluarga rentan mempunyai penghasilan tambahan agar semua anak yang terkena dampak situasi tersebut tetap bisa terpenuhi hak dan kebutuhan dasarnya.

Mulai dari assessment potensi keluarga, berbagai pelatihan, dan stimulus modal usaha, SOS Children’s Villages membangun mata pencaharian yang layak dan memungkinkan ratusan keluarga yang terdampak pandemi untuk bangkit.

Dengan begitu, mereka dapat mencapai kemandirian ekonomi sehingga perlindungan dan pengasuhan anak-anak terjamin demi mencegah anak-anak kehilangan pengasuhan orang tua.

Program ini yang kemudian diangkat kembali oleh Run To Care 2022 melalui 623 pelari yang turut berpartisipasi dengan berlari ratusan kilometer.

Mereka mendedikasikan diri mereka untuk menggalang dana bagi pemenuhan kebutuhan hidup keluarga dan anak-anak Indonesia.

"Tahun ini SOS Children's Village membantu keluarga yang terdampak pandemi Covid-19," ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages.

"Kami ingin mengajak semakin banyak masyarakat untuk mengenal SOS Children’s Villages, sehingga mereka juga bisa turut serta mendukung program kerja kami bagi anak-anak Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Peran Perempuan untuk Membangun Keluarga yang Sehat dan Sejahtera

Agar bisa mengajak lebih banyak pelari yang bisa partisipasi dalam memenuhi hak anak-anak Indonesia, Run To Care 2022 digelar dengan dua metode, yaitu virtual di Run To Care Virtual dan offline di Run To Care Toba-Medan.

Untuk Run To Care Virtual terbagi dalam tiga kategori yaitu multiple run 50 KM, 100 KM, dan 150 KM.

Pendaftaran sudah dibuka mulai dari 8 April 2022 dan ditutup pada 3 Juli 2022 dengan jumlah 493 pelari dari seluruh Indonesia dengan mengunduh aplikasi 99 Virtual Race di App Store dan Play Store.

Periode lari virtual sudah dimulai di tanggal 13 Juni lalu dan 493 pelari virtual tersebut mencicil kilometer lari setiap harinya sebagai bentuk perjuangan.

Lari virtual akan ditutup pada tanggal 31 Juli 2022, berbarengan dengan lari offline di Medan.

Sejak pertengahan Juni lalu, seluruh pelari telah menggalang dana untuk membantu 187 keluarga dampingan dan 491 anak dampingan yang ada di Medan.

Selanjutnya, masih banyak program sejenis yang diselenggarakan untuk membantu keluarga rentan dan anak-anak menjadi #PejuangAnak.

Kawan Puan juga tertarik memberikan dukungan? Kamu bisa berkontribusi dengan mengklik kitabisa.com/runtocare ya.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2021: Ini 16 Hak Anak yang Orangtua Perlu Tahu

(*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja