Kaitan Saluran Cerna dan Perkembangan Otak Anak
Dr. Frieda mengatakan, di dalam saluran cerna terdapat 180 juta neuron yang mensekresi berbagai neurotransmitter yang dapat meregulasi mood.
"Ciri-ciri anak yang memiliki saluran cerna yang sehat yaitu dapat bersosialisasi dengan baik, suasana hatinya baik, serta tidak ada keluhan saluran cerna seperti sakit perut, diare, sembelit, dan muntah," lanjutnya.
Selain itu, anak menjadi lebih fokus saat menerima pelajaran di sekolah, berperilaku baik kepada orang-orang di sekitarnya, dan senang membantu teman.
"Karena bakteri ususnya seimbang dan menghasilkan neurotransmitter atau pembawa informasi yang kualitasnya baik, ini membuat anak bisa fokus, mood-nya baik, senang bantu teman, dan sebagainya," kata Dr. Frieda.
Adanya 70 sampai 80 persen sel imun ada di saluran cerna, maka daya tahan tubuh anak juga akan kuat dan jarang sakit.
"Karena saluran cerna anak yang sehat, status nutrisinya juga akan baik dan sesuai dengan kurva pertumbuhan," imbuhnya.
Agar kesehatan saluran cerna dan pertumbuhan anak optimal, Dr. Frieda mengatakan anak harus mendapatkan nutrisi seimbang, yang terdiri dari makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, termasuk asam lemak esensial yaitu omega 3, omega 6, dan minyak ikan.
Asam lemak esensial harus didapatkan dari asupan konsumsi makanan bergizi, suplemen, atau susu formula.
Sementara itu, mikronutrien terdiri dari vitamin, kalsium, magnesium, asam folat, fosfor, dan zat besi.
Jadi, itulah pentingnya kesehatan saluran cerna bagi perkembangan otak anak ya, Kawan Puan. Stay healthy!
Baca Juga: Apa itu Mikronutrien? Zat Gizi Penting untuk Pemenuhan Nutrisi Tubuh