“Tiga jam itu tidak langsung, bisa dibagi waktunya. Aktivitas bermain akan menstimulasi otot-ototnya, mengeksplor lingkungan sekitarnya, dan simulasi kehidupan dunia dengan cara meniru,” jelas dr. Citra.
2. Terapkan pola asuh responsif
Dalam pola asuh responsif, orang tua diharapkan memaksimalkan anak untuk berkembang sesuai potensi terbaiknya.
“Orang tua sebaiknya tidak memaksakan kehendak atau bersikap otoriter, maupun terlalu cuek,” jelas dr. Citra.
Respon langsung dan perhatian orang tua terhadap anak juga sangat penting bagi perkembangan sosial emosional.
“Saat anak mengajak berbicara atau bertanya, misalnya, jawablah dengan bahasa yang mudah dipahami dan berikan kesempatan agar anak merespon kembali,” ujarnya.
Jika anak masih bayi, perhatikan tatapan mata dan ocehan yang juga merupakan bentuk komunikasi anak kepada orang tuanya.
Menurut dr. Citra, menstimulasi anak sejak dini dengan mengajak berbicara secara langsung dapat meningkatkan kemampuan bahasanya.
Baca Juga: Gentle Parenting di Mulai dari Orang Tua, Berikut Manfaatnya!