Parapuan.co - Orang tua berperan penting dalam kualitas pola asuh yang optimal berkaitan dengan tumbuh kembang anak sesuai usianya.
Aspek perkembangan fisik dan psikis anak yang baik harus diwujudkan melalui berbagai faktor, salah satunya stimulasi.
Stimulasi adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk merangsang kemampuan dasar anak agar tumbuh kembangnya optimal.
Ada berbagai aktivitas untuk merangsang kecerdasan anak, mulai dari stimulasi visual, suara, sentuhan, dan gerakan.
Menyambut Hari Anak Nasional yang diperingati tiap 23 Juli, dokter spesialis anak, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC, berbagi tips meningkatkan pola asuh. Yuk, simak!
1. Terlibat di kegiatan anak
Periode emas anak dimulai pada 1.000 hari pertama. Terhitung dari sejak anak berada dalam kandungan sampai usia 2 tahun.
“Pada masa ini, tumbuh kembang anak berlangsung sangat pesat sehingga akan menjadi fondasi dasar kelak saat anak beranjak dewasa,” kata dr. Citra pada sesi virtual bersama Tokopedia, (22/7/2022).
Ia melanjutkan, anak-anak usia di bawah 5 tahun harus beraktivitas fisik secara aktif setidaknya 180 menit atau 3 jam.
Baca Juga: Mengenal Gentle Parenting dan Pola Asuh Anak Lainnya, Apa Bedanya?
“Tiga jam itu tidak langsung, bisa dibagi waktunya. Aktivitas bermain akan menstimulasi otot-ototnya, mengeksplor lingkungan sekitarnya, dan simulasi kehidupan dunia dengan cara meniru,” jelas dr. Citra.
2. Terapkan pola asuh responsif
Dalam pola asuh responsif, orang tua diharapkan memaksimalkan anak untuk berkembang sesuai potensi terbaiknya.
“Orang tua sebaiknya tidak memaksakan kehendak atau bersikap otoriter, maupun terlalu cuek,” jelas dr. Citra.
Respon langsung dan perhatian orang tua terhadap anak juga sangat penting bagi perkembangan sosial emosional.
“Saat anak mengajak berbicara atau bertanya, misalnya, jawablah dengan bahasa yang mudah dipahami dan berikan kesempatan agar anak merespon kembali,” ujarnya.
Jika anak masih bayi, perhatikan tatapan mata dan ocehan yang juga merupakan bentuk komunikasi anak kepada orang tuanya.
Menurut dr. Citra, menstimulasi anak sejak dini dengan mengajak berbicara secara langsung dapat meningkatkan kemampuan bahasanya.
Baca Juga: Gentle Parenting di Mulai dari Orang Tua, Berikut Manfaatnya!
3. Dampingi anak saat hadapi masalah
Dampingi anak ketika stres menghadapi masalah sambil membimbing mereka dengan brainstorming berbagai ide untuk memecahkan masalahnya.
“Pengalaman berharga ini dapat membangun kepercayaan diri dan kemampuan problem solving sesuai usia sejak dini,” saran dr. Citra.
4. Ajarkan disiplin sejak dini
Anak butuh rutinitas yang teratur karena hal ini penting dalam membentuk kebiasaan baik sehingga menimbulkan perasaan aman dan nyaman bagi anak.
“Orang tua dapat menerapkan jadwal yang teratur dan konsisten untuk tidur, makan hingga bermain sesuai dengan kebutuhan yang berbeda tiap usia,” jelas dr. Citra.
5. Pastikan asupan anak berimbang
Pola asah, asih, dan asuh juga meliputi asupan nutrisi yang baik sejak lahir sampai anak dewasa kelak.
Khusus untuk bayi, berikan ASI dan MPASI yang bergizi dan adekuat untuk menunjang tumbuh kembang anak.
“Pastikan orang tua memberikan berbagai variasi makanan bergizi lengkap yang terdiri dari protein, karbohidrat, serat dan lemak dalam jumlah dan proporsi yang disesuaikan dengan usia,” tambah dr. Citra.
Nah, itulah tips meningkatkan pola asuh agar tumbuh kembang anak optimal ya, Kawan Puan.
Semoga bermanfaat!
(*)
Baca Juga: BKKBN Ungkap Pentingnya Memilih Pola Asuh yang Tepat Demi Masa Depan Anak