Perekat yang kuat tidak hanya akan menghindarkan perlengkapan agar tidak tersenggol dan pecah.
Akan tetapi melindungi anak sehingga tidak terluka karena pecahan perabot kaca atau keramik.
3. Memakai Cat Ramah Anak untuk Dinding
Jika kamu dan pasangan memutuskan untuk memiliki anak, persiapkanlah desain rumah yang ramah anak sejak mulai tinggal bersama.
Cat tembok rumahmu dengan bahan yang ramah anak, yang kini sudah banyak ditemukan di toko-toko bahan bangunan.
Ini sebagai langkah antisipasi jika anak mulai menggambar atau menumpahkan sesuatu di dinding, supaya tembok lebih mudah dibersihkan tanpa dicat ulang.
4. Perhatikan Bahan Karpet atau Lantai
Anak mungkin sering terpeleset di lantai keramik jika kamu tidak sering-sering membersihkannya.
Dalam hal ini, kamu bisa mempertimbangkan memakai lantai dari bahan kayu keras atau vinil untuk meminimalkan kemungkinan balita terpeleset.
Baca Juga: Awas Benda Tajam, Ini 4 Cara Menciptakan Dapur Aman dan Ramah Anak