Hari Anak Nasional, Simak 8 Tips Menciptakan Rumah yang Ramah Anak

Parapuan.co - Kawan Puan yang memiliki anak balita tak lagi perlu khawatir membiarkan mereka mengeksplorasi seluruh rumah jika kamu menciptakan lingkungan yang ramah.

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli, ada baiknya kamu mengetahui cara menciptakan rumah ramah anak dengan dekorasi yang sesuai.

Agar rumah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak yang sedang aktif-aktifnya, perhatikan beberapa tips seperti dilansir dari Toll Brothers berikut ini!

1. Menggunakan Furnitur Bulat

Untuk meminimalkan kemungkinan insiden anak terbentur tepi furnitur yang tajam, seperti tepi meja, kursi, atau lemari, gunakan desain yang bulat.

Ada dua pilihan yang bisa kamu lakukan, salah satunya membeli furnitur baru yang berbentuk bulat.

Bila tidak memungkinkan, belilah pelindung tepi untuk meja, kursi, dan apapun yang berpotensi membahayakan keamanan si kecil.

2. Memasang Perabot agar Menempel Erat

Untuk perabot kaca, keramik, dan lain-lain yang mungkin dicengkeram, ditarik, atau tersenggol saat anak bermain, amankan dengan perekat.

Baca Juga: 4 Hidden Gem Edutainment Ramah Anak, Bisa Masuk List Liburan Keluarga

Perekat yang kuat tidak hanya akan menghindarkan perlengkapan agar tidak tersenggol dan pecah.

Akan tetapi melindungi anak sehingga tidak terluka karena pecahan perabot kaca atau keramik.

3. Memakai Cat Ramah Anak untuk Dinding

Jika kamu dan pasangan memutuskan untuk memiliki anak, persiapkanlah desain rumah yang ramah anak sejak mulai tinggal bersama.

Cat tembok rumahmu dengan bahan yang ramah anak, yang kini sudah banyak ditemukan di toko-toko bahan bangunan.

Ini sebagai langkah antisipasi jika anak mulai menggambar atau menumpahkan sesuatu di dinding, supaya tembok lebih mudah dibersihkan tanpa dicat ulang.

4. Perhatikan Bahan Karpet atau Lantai

Anak mungkin sering terpeleset di lantai keramik jika kamu tidak sering-sering membersihkannya.

Dalam hal ini, kamu bisa mempertimbangkan memakai lantai dari bahan kayu keras atau vinil untuk meminimalkan kemungkinan balita terpeleset.

Baca Juga: Awas Benda Tajam, Ini 4 Cara Menciptakan Dapur Aman dan Ramah Anak

Atau, kamu bisa mengantisipasinya dengan memasang karpet yang mudah dicuci dan cepat kering.

5. Siapkan Ruang Penyimpanan

Kamu mungkin tidak terlalu memiliki banyak ruang di rumah untuk menyimpan barang-barang atau mainan anak.

Maka itu, pertimbangkan untuk mempunyai keranjang mainan dan letakkan di tempat aman yang mudah dijangkau anak-anak.

6. Gerbang Bayi Portabel

Ada banyak kotak bayi yang dilengkapi dengan gerbang atau pembatas yang dijual di toko-toko perlengkapan anak.

Pertimbangkan untuk membelinya sebagai tempat bermain untuk bayi agar lebih aman jika sesekali ditinggal dan luput dari pengawasan.

7. Tutup Rapat Pintu dan Kunci

Jika kamu tidak bisa mengawasi anak ketika mereka bermain, ingatlah untuk menutup pintu dan menguncinya bila perlu.

Baca Juga: Pentingnya Mewujudkan Ruang Bermain Ramah Anak, Ini Manfaatnya!

Terutama kalau rumahmu berada dekat dengan jalan yang kerap dilalui kendaraan bermotor.

Meskipun lingkungan sekitar rumah aman, jangan biarkan anak keluar tanpa pengawasan.

8. Tutup Stop Kontak

Anak balita penasaran terhadap banyak hal dan bisa saja akan menggunakan apapun untuk mainan.

Maka itu Kawan Puan perlu hati-hati dan menjauhkan stop kontak dan peralatan elektronik lainnya dari jangkauan anak.

Lebih baik lagi kalau kamu menutup colokan untuk menghindari supaya anak tidak memasukkan jarinya ke sana.

Nah, itulah tadi beberapa tips menciptakan rumah yang ramah anak, aman, dan nyaman.

Mudah-mudahan bisa membantu Kawan Puan menggunakan perabot dan perlengkapan rumah tangga, ya!

Baca Juga: Rayakan Hari Anak Internasional, Ini 5 Tempat Wisata Ramah Anak

(*)