Bayi Prematur dan Berat Lahir Rendah Tingkatkan Risiko Stunting

Ericha Fernanda - Rabu, 27 Juli 2022
Bayi prematur dan bayi berat lahir rendah (BBLR) termasuk risiko tinggi terjadinya stunting.
Bayi prematur dan bayi berat lahir rendah (BBLR) termasuk risiko tinggi terjadinya stunting. metinkiyak

1. Tablet tambah darah bagi remaja putri (rematri) 12-17 tahun.

2. Pemeriksaan Hb bagi rematri kelas 7 dan 10.

3. Pemeriksaan kehamilan sesuai standar menjadi 6 kali.

4. Tablet tambah darah bagi ibu hamil minimal 90 tablet selama kehamilan.

5. Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dengan kurang energi kronis.

6. ASI eksklusif.

7. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita.

8. Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang.

9. Tatalaksana balita gizi buruk.

10. Imunisasi dasar lengkap bagi seluruh balita.

Jadi, selain mempersiapkan kehamilan sehat, nutrisi dan kesehatan ibu dan bayi baru lahir sangat penting untuk mencegah stunting ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Stunting pada Anak, Bisa Dimulai Sejak dalam Kandungan

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Bayi Prematur dan Berat Lahir Rendah Tingkatkan Risiko Stunting