Lipstik di Masa Ratu Elizabeth Abad 16
Pada masa pemerintahan Queen Elizabeth, tampilan wajah pucat dan bibir merah begitu populer.
Di masa itu, tepatnya di abad ke-16, lipstik kembali populer di kalangan bangsawan hingga aktor dan aktris opera.
Bahkan, di masa tersebut, ketersediaan lipstik sempat langka hingga hanya orang-orang kaya yang bisa mendapatkan pewarna bibir tersebut.
Kemudian, beberapa abad setelahnya, tepatnya di tahun 1884 perusahaan parfum asal Prancis, Guerlain, memproduksi lipstik secara masal untuk pertama kalinya.
Lipstik tersebut terbuat dari lemak rusa, lilin lebah dan minyak kastor yang dikemas dalam kertas.
Lalu pada tahun 1900an, lipstik mulai dikemas dengan kemasan lebih handy, yaitu kemasan silinder yang pas di tangan.
Lipstik Jadi Gaya Hidup Perempuan di Tahun 1900an
Setelah dikemas menjadi lebih cantik, lipstik secara masif menjadi bagian dari gaya hidup perempuan di masa itu.
Baca Juga: Segera Hentikan Pemakaian, Ini 5 Tanda Lipstik Telah Kedaluwarsa