2. Menggunakan Email Tidak Resmi
Undangan untuk lanjut ke tahap berikutnya biasanya akan dikirimkan oleh pihak perusahaan melalui email.
Oknum yang menipu lewat lowongan kerja palsu akan memanfaatkan ini, sehingga kamu perlu memastikan kebenaran email jika mendapatkan undangan tahap selanjutnya.
Jika email yang didapat menggunakan domain email seperti yahoo.id atau gmail.com, bisa jadi itu adalah modus penipuan.
Pasalnya, perusahaan seperti kementrian, BUMN, sampai swasta biasanya memiliki email dengan domain resmi sendiri.
3. Tata Bahasa Berantakan dan Tidak Baku
Penggunaan tata bahasa yang berantakan dan tidak baku merupakan ciri lain dari lowongan kerja abal-abal, sebab perusahaan resmi akan memiliki bagian rekrutmen profesional.
Apabila kamu menemukan informasi lowongan kerja dengan tata bahasa berantakan, banyak ditemukan kesalahan penulisan, maka lowongan tersebut patut dicurigai.
4. Bekerja Sama dengan Perusahaan Travel
Baca Juga: Simak, Ini Syarat Lowongan Kerja Shopee Indonesia Posisi Accounting Analyst