Ini merupakan modus penipuan yang sering digunakan, hanya saja nyatanya masih banyak jobseeker yang tertipu dengan modus ini.
Biasanya oknum penipu akan mengirimkan undangan interview ke luar kota melalui email yang berisi permintaan agar calon pekerja mengirimkan uang untuk membayar biaya travel.
Oknum penipu juga meyakinkan pelamar kerja bahwa mereka akan mengganti uang tersebut apabila tiba di kota tujuan nantinya.
Hak inilah yang membuat banyak perusahaan mencantumkan penjelasan bahwa pihaknya tidak bekerja sama dengan biro perjalanan apapun.
5. Formulir Abal-Abal
Saat melihat lowongan kerja yang mencantumkan tautan tertentu, sebaiknya jangan langsung klik karena bisa saja itu merupakan modus phising untuk mencuri data pribadi kamu.
Selalu pastikan alamat email yang mengirimkan link sudah asli. Kendati begitu, beberapa lowongan pekerjaan memang akan meminta calon kandidat untuk mengisi formulir online.
Namun, lowongan kerja asli tidak akan meminta data atau dokumen penting, seperti foto selfie KTP atau bahkan rekening.
6. Meminta Uang Kepada Pelamar Kerja
Baca Juga: Format File Lamaran Kerja yang Disukai HRD Menurut Konselor Karier
Selain meminta uang untuk biaya travel, lowongan kerja palsu sering kali meminta uang kepada pelamar dengan dalih biaya administrasi.
Penipu meyakinkan pelamar dengan berjanji bahwa uang tersebut akan dikembalikan setelah kamu diterima sebagai pegawai.
Penting untuk Kawan Puan ingat bahwa lowongan kerja asli tidak akan meminta biaya apapun dari awal proses seleksi sampai karyawan resmi diterima.
7. Terlalu Cepat Dapat Panggilan Wawancara
Ciri lowongan kerja palsu selanjutnya adalah kamu terlalu cepat mendapat panggilan wawancara, biasanya melalui SMS atau panggilan telepon.
Oknum tersebut akan menyampaikan bahwa mereka sudah mengirimkan balasan dan memintamu untuk segera menindaklanjutinya.
8. Iming-Iming Gaji Tinggi Meski Posisi Staf Biasa
Apabila perusahaan menawarkan gaji tinggi yang tidak masuk akal untuk posisi staf biasa, perlu dicurigai bahwa itu adalah lowongan kerja abal-abal.
Jobseeker harus tahu bahwa gaji akan diberitahu oleh HRD setelah kamu lolos tahap tes dan wawancara melalui offering letter.
Nah, itu tadi beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu yang harus diwaspadai oleh jobseeker karena masih banyak dilakukan sampai saat ini.
Walaupun mencari pekerjaan tidaklah mudah, namun jangan sampai kamu jadi mudah percaya dengan setiap lowongan kerja yang ada di internet, ya!
Baca Juga: Seperti di Extraordinary Attorney Woo, Ini Cara Mendukung Sesama Perempuan di Lingkungan Kerja
(*)