Kekurangan
Kendati demikian, masih ada kelemahan white noise, yaitu tidak semua bayi menyukainya dan dapat tertidur karenanya.
Ada sebagian bayi yang lebih mudah tertidur jika digendong atau disusui, terutama di minggu-minggu pertama kehidupannya.
Alasan lainnya, white noise dapat menimbulkan risiko gangguan pendengaran jika diputar terlalu keras dan konstan.
Akan tetapi terlepas dari pro dan kontra di atas, setiap bayi memiliki keunikan tersendiri tentang cara apa yang tepat dan dapat membantunya tidur.
Sebagai orang tua, yang terpenting adalah menemukan cara yang tepat untuk membantunya dengan atau tanpa white noise.
Nah, itulah tadi informasi seputar penggunaan white noise untuk menidurkan bayi.
Kalau Kawan Puan tim yang mana, nih? Kamu menidurkan si kecil dengan white noise atau tidak?
Baca Juga: 6 Tips Membiasakan Balita Tidur Lebih Cepat, Salah Satunya Meredupkan Lampu
(*)