Parapuan.co - Setiap ibu baru pasti akan disibukkan dengan mengurus dan menyusui bayinya.
Ibu menyusui juga terkadang kehabisan tenaga karena harus begadang mengurus anak.
Bahkan ia tak memiliki waktu untuk dirinya sendiri, termasuk untuk berolahraga.
Padahal olahraga bagi ibu menyusui memberikan banyak manfaat.
Manfaat Berolahraga saat Menyusui
Kawan Puan pasti tahu bahwa menyusui dan berolahraga keduanya sangat baik untukmu, tetapi tahukah Anda bahwa bersama-sama keduanya bahkan lebih bermanfaat?
Berikut ini beberapa manfaat olahraga saat menyusui.
Lebih Banyak Energi
Menjadi ibu baru bisa melelahkan, dan olahraga membantu membangun simpanan energi saat kamu menyusui hingga larut malam.
Baca Juga: Bukan Hanya Suplemen, Ini Rahasia ASI Lancar Menurut Konselor Laktasi
Suasana Hati yang Membaik
Cukup berolahraga setelah melahirkan dapat membantu mencegah depresi pascapersalinan.
Pasalnya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), PPD (post partum depression) berdampak pada satu dari delapan ibu.
Manajemen Berat badan
Menyusui sudah membakar antara 300 dan 500 kalori setiap hari dan menggabungkannya dengan olahraga dapat membantu menurunkan berat badan pascapersalinan.
Ikatan Bayi
Olahraga meningkatkan suasana hati ibu, yang dikombinasikan dengan menyusui, memperkuat potensi ikatan ibu dengan bayinya.
Olahraga yang Cocok untuk Ibu Menyusui
Baca Juga: Tampil Stylish dengan 5 Rekomendasi Baju Kondangan Busui Friendly
Lalu apa rekomendasi olahraga terbaik untuk ibu menyusui?
Mengutip dari What to Expect, berikut ini beberapa latihan olahraga untuk ibu menyusui.
1. Yoga pasca melahirkan
2. Pilates
3. Barre
4. Jalan cepat
5. Renang
6. Bersepeda
7. Latihan berat badan, termasuk push-up, lunges, plank, dan sit-up
8.Latihan beban, dimulai dengan beban ringan dan meningkatkan intensitas.
Menurut ACOG, para ibu idealnya melakukan latihan aerobik sedang selama 150 menit per minggu dengan dua sesi latihan kekuatan.
Pada awalnya, ketika kamu pulih dari kelahiran dan merawat bayi yang baru lahir, kamu mungkin memiliki lebih sedikit waktu dan stamina untuk berolahraga.
Tidak apa-apa. Mulailah dengan rutinitas olahraga yang lebih pendek dan tambahkan durasi dan kesulitan sesuai keinginanmu.
Prioritaskan kesejahteraan secara keseluruhan, termasuk kesehatan mentalmu, selama waktu sibuk dan sulit tidur ini.
Tidak yakin harus mulai dari mana? Carilah kelompok latihan "mom and me" di daerahmu untuk membantu kembali ke rutinitas latihan sambil memperkenalkan dirimu kepada teman orang tua baru dalam prosesnya.
Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan yang Sedang Menyusui, Pilih Aktivitas Ini
(*)