Akan tetapi, begitu ASI masuk ke tubuh bayi, maka ia akan sering buang air, sehingga orang tua pun harus mengganti popoknya berkali-kali.
Sebagai ibu, kamu juga harus mengerti bahwa meski sudah diberi ASI, bayi juga dapat mengalami dehidrasi.
Dehidrasi mungkin dialami karena si kecil tidak minum banyak ASI atau pasokan ASI memang menipis.
Berikut ini tanda-tanda dehidrasi pada bayi:
- Kurang sering buang air kecil
- Sedikit air mata saat menangis
- Mata cekung
- Tampak lesu
- Mulut kering
- Kulit dan mata menguning
Bila kamu merasa bayimu memiliki berbagai tanda-tanda di atas, jangan ragu untuk segera memeriksakan si kecil ke dokter ya.
Baca Juga: Jadi Sumber Makanan Bayi, Ini Perbedaan Kolostrum dan ASI
(*)