Parapuan.co - Ibu yang sedang berada dalam masa menyusui disarankan untuk tetap aktif berolahraga.
Pasalnya olahraga selama masa menyusui amat bermanfaat bagi sang ibu seperti memperbaiki suasana hati, menjalin ikatan dengan bayi, dan mampu mengatur berat badan.
Meskipun ibu menyusui disarankan untuk berolahraga, namun Kawan Puan tidak bisa langsung melakukan aktivitas angkat beban berat atau olahraga intensitas tinggi.
Dilansir dari Medela.us, berikut ini tips olahraga bagi ibu menyusui. Simak, ya!
1. Mulai dengan Latihan Berdampak Rendah
Saat kembali beraktivitas fisik, Kawan Puan disarankan mencoba latihan berdampak rendah terlebih dahulu.
Misalnya saja berjalan-jalan dengan bayi untuk mendapatkan udara segar dan sinar matahari.
Selain itu, berjalan kaki secara teratur juga dapat meningkatkan kadar serotonin dan suasana hati yang positif.
Jika sudah terbiasa jalan kaki, secara perlahan cobalah latihan kardio dan latihan kekuatan.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Ini Rekomendasi Olahraga untuk Ibu Menyusui
2. Hindari Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Ketika mulai aktif secara fisik lagi, sebaiknya fokus ke kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jangan terlalu mematok diri untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
Pasalnya, pembakaran lemak terlalu cepat mampu menyebabkan racun dalam lemak tubuh pindah ke aliran darah dan ke dalam ASI.
3. Setidaknya Makan 1.800 Kalori per Hari
Menurunkan berat badan selama menyusui bisa dikatakan aman, asalkan ibu mempertahankan pola makan dengan gizi seimbang.
Setidaknya, konsumsi 1.800 kalor per hari agar nutrisi ibu dan buah hati tetap tercukupi.
Apabila ibu tidak mencukupi kebutuhan kalori harian, maka akan ada risiko yang terjadi.
Baca Juga: 2 Jenis Aktivitas Fisik yang Cocok bagi Pengidap Hepatitis C
- Menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.
- Menurunkan suplai ASI.
- Menurunkan kadar vitamin yang diperlukan dan kekurangan gizi.
- Tubuh jadi lemah.
4. Cukupi Kebutuhan Air
Pastikan ibu menyusui mencukupi kebutuhan air setiap harinya.
Menghidrasi tubuh itu menjadi kunci baik sebelum, selama, dan setelah berolahraga demi menghindari dehidrasi.
Selain keempat tips di atas, ada saran yang harus dipertimbangkan yakni cobalah untuk memompa ASI atau menyusui bayi terlebih dahulu.
Langkah ini penting karena jika payudara terasa penuh, tentunya olahraga pun jadi tidak nyaman.
Oleh sebab itu, kamu bisa membuat jadwal olahraga mengikuti waktu pemompaan atau menyusui demi olahraga yang lebih nyaman.
Nah, Kawan Puan, semoga keempat tips di atas dapat membantumu tetap aktif selama masa menyusui.
Baca Juga: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Salah Satunya Turunkan Risiko Depresi
(*)