2. Mitos: Cacar monyet itu fatal
Cacar monyet sering ditampakkan sebagai penyakit yang menakutkan dan memiliki efek samping yang fatal.
Faktanya, penyebab kefatalan suatu penyakit itu bisa dipicu adanya faktor risiko seperti komorbid (penyakit bawaan) dan imunokompromais (imunitas rendah).
3. Mitos: Wabah cacar monyet menyebar dari negara-negara Afrika
Menstigmatisasi negara atau ras tertentu terkait penyebaran suatu wabah penyakit tidaklah tepat secara etis.
Faktanya, cacar monyet dinyatakan endemik di beberapa negara Afrika Barat di mana penyakit biasa ditemukan.
Namun, menurut laporan kasus monkeypox 2022, orang yang terinfeksi cacar monyet tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara endemik.
4. Mitos: Tidak ada vaksin untuk cacar monyet
Meski belum ada vaksin eksklusif untuk cacar monyet, CDC mengatakan bahwa virus cacar monyet dan cacar secara genetik serupa.
Oleh karena itu, vaksin yang dikembangkan untuk melindungi terhadap virus cacar dapat digunakan untuk mencegah infeksi cacar monyet.
5. Mitos : Cacar monyet sama dengan cacar air
Meski penampakannya terlihat mirip dengan cacar air, infeksi cacar monyet jauh berbeda dari infeksi cacar air.
Selain gejala lebih menyakitkan pada infeksi cacar monyet, ciri lain infeksi ini adalah limfadenopati (kelenjar getah bening membengkak).
Setelah tahu mitos dan fakta cacar monyet, jangan salah paham lagi terkait informasi yang beredar ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet Menurut Satgas Monkeypox