Parapuan.co - Kawan Puan, seberapa sering kamu menawarkan bantuan kepada kerabat atau anggota keluarga yang mengalami kesulitan?
Apakah tawaranmu diterima? Atau, bantuan yang kamu tawarkan malah ditolak karena mereka khawatir merepotkanmu?
Sebaik apapun niatmu untuk membantu, bisa jadi akan sulit bagi kerabat untuk mengiyakan.
Maka itu, jangan hanya menawarkan bantuan karena kemungkinan besar kamu justru tidak dapat membantu mereka yang kesulitan.
Alih-alih memberikan tawaran, lakukan hal-hal seperti mengutip Today's Parent berikut ini, yuk!
1. Tawarkan bantuan dengan spesifik
Kamu bisa menawarkan bantuan dengan mengatakan, "Bilang saja kalau ada yang perlu kubantu."
Akan tetapi, sebaiknya tawarkan bantuan dengan lebih spesifik dan benar-benar ia butuhkan.
Misalnya kerabatmu sedang berada di rumah sakit menunggu anaknya, sementara di rumah ada kucing peliharaan yang ditinggal lama.
Baca Juga: Selain Membentuk Rasa Kemanusiaan, Ini 4 Manfaat Menolong Orang Lain
Kamu bisa bilang, "Aku akan memberi makan kucing peliharaanmu selama kamu di rumah sakit."
2. Pikirkan semua tanggungan
Selanjutnya, tawarkan semua bantuan terkait tanggungan tentang memelihara kucing di rumah.
Caranya dengan menanyakan di mana letak makanan kucing, apakah si anabul perlu dimandikan, apakah harus diajak keluar sesekali, dll.
Kamu juga bisa mengirimkan pesan singkat kepada kerabat yang menunjukkan kalau kamu sudah menyelesaikan "tugas".
3. Tidak perlu menanyakan kabar terbaru mereka
Memberi bantuan juga berarti kamu tidak membebani pikiran mereka dengan kabar kurang menyenangkan.
Salah satunya, tidak perlu menanyakan kabar terbaru dari kerabat yang masih berada di rumah sakit.
Kalaupun ingin bertukar pesan, cukup beri tahu mereka kalau rumah dan hewan peliharaan yang ditinggalkan baik-baik saja.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, 10 Tips Mengajarkan Anak Jadi Penolong
Sampaikan pula bahwa kamu mendoakan yang terbaik, dan tidak perlu mengharapkan jawaban apapun dari kerabat.
4. Menyarankan hiburan
Sepulang dari rumah sakit, kerabatmu yang sudah terlalu lama berdiam diri tentu akan merasa bosan.
Di saat seperti ini, mereka akan membutuhkan saran kegiatan seru atau tempat liburan yang bisa dikunjungi.
5. Minimalkan kebutuhan untuk mengembalikan barang
Terkadang, orang-orang datang menjenguk dan membawa oleh-oleh sampai harus meninggalkan barang seperti rantang dan lain-lain di rumah sakit.
Begitu pulang dan ingin mengembalikan, akan sulit untuk mengingat benda apa milik siapa, sehingga sulit mengembalikannya.
Ini karena sebagian orang malu menanyakannya satu persatu kepada siapa saja yang datang menjenguk.
Untuk mengatasinya, beri label nama pada barang apapun yang kamu pinjamkan, tetapi tidak perlu menagihnya untuk segera mengembalikan.
Nah, semoga dengan begitu kamu bisa membantu meringankan beban kerabat yang sedang kesulitan, ya.
Baca Juga: Tak Hanya Buat Orang Bahagia, Ini 5 Manfaat Menolong bagi Diri Sendiri
(*)