Jadi Programmer Perempuan Pertama di Dunia, Inilah Sosok Ada Lovelace

Aulia Firafiroh - Jumat, 5 Agustus 2022
Sosok Ada Lovelace
Sosok Ada Lovelace dok. Kompas

Ada Lovelace termasuk beruntung karena tinggal di kalangan keluarga yang sadar pendidikan. Ia menempuh pendidikan secara privat pada masa itu. Pasalnya, dahulu tidak banyak perempuan yang dapat mengenyam pendidikan.

Saat menginjak masa remaja, Lovelace mulai memberontak pada ibunya dan tertarik dengan sastra. 

Ia juga mulai tertarik pada dunia teknik mesin dan menulis buku berjudul "Flyology", yang berisi rencana membuat peralatan terbang.

Ada Lovelace meneliti cara kerja mesin tenun Jacquard yang ditemukan pada tahun 1801. Alat tenun tersebut diketahui memproduksi tekstil dengan pola anyaman yang dikendalikan kartu berlubang.

Kartu berlubang tersebut mampu mengendalikan satu baris tekstil yang ditenun. Jika kartu dilubangi, benang tenun akan terangkat, tapi jika tidak dilubangi benang akan dilepaskan sendiri.

Pada usia 17 tahun, Ada Lovelace menghadiri sebuah acara yang diadakan oleh polimetik (ilmuwan lintas bidang), Charles Babbage yang saat ini dikenal sebagai Bapak Komputer.

Di acara tersebut, Charles Babbage mendemonstrasikan mesin penghitung bernama Difference Engine yang sedang dikembangkannya.

Melihat demonstrasi itu, ia melihat mesin hitung yang ditunjukan Charless Babbage sangat menawan. Kemudian Lovelace meminta Charless Babbage untuk menjadi mentornya sampai akhirnya ia menciptakan pemrograman komputer.

Hal itu membuat Lovelace mempublikasikan sebuah artikel terjemahan berbahasa Perancis berjudul “Notions sur la machine analytique de Charles Babbage” (Gagasan tentang Mesin Analitik yang Ditulis Charles Babbage) pada 1840-an. Dalam publikasinya, Lovelace membuat catatan ekstensifnya mengenai gagasannya sendiri.

Baca juga: Vigdis Finnbogadottir, Presiden Perempuan Pertama yang Terpilih Lewat Pemilu

Sumber: kompas,Parapuan.co
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh