- Mengenakan bra yang ketat dan membawa tas berat yang dapat membatasi aliran ASI.
- Teknik perawatan payudara yang tidak tepat.
- Terlalu lelah atau stres.
- Nutrisi buruk.
- Merokok.
Dikarenakan mastitis menjadi kondisi yang dapat menghambat proses menyusui anak, maka alangkah baiknya bila Kawan Puan melakukan pencegahan penyakit ini dengan tepat.
Berikut ini cara mencegah agar tidak mengalami mastitis, simak ya!
- Biarkan bayi mengosongkan satu payudara sepenuhnya sebelum beralih ke payudara lainnya selama menyusui.
- Ubah posisi menyusui untuk mengosongkan seluruh area payudara.
- Pastikan bayi menyusu dengan benar selama menyusui.
- Jika ada ibu menyusui yang merokok, tanyakan kepada dokter tentang cara berhenti merokok.
Kawan Puan, pastikan kamu melakukan berbagai langkah pencegahan mastitis di atas supaya anak bisa mendapatkan ASI dengan optimal.
Pasalnya ASI merupakan cairan bergizi yang dihasilkan dari tubuh ibu untuk tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Pekan ASI Sedunia, Berapa Lama Durasi Menyusui Bayi Baru Lahir?
(*)