Parapuan.co - Berharap terlalu tinggi dapat berdampak negatif bagi hubungan, karier, kebahagiaan, dan kehidupan kita secara umum.
Menaruh harapan berlebihan pada seseorang atau diri sendiri adalah alasan mengapa banyak dari kita tidak bahagia.
Ketika harapan tidak sesuai dengan realita, maka kita akan merasa kecewa atau putus asa terhadap sesuatu.
Melansir Healthshots, Dr. Sandeep Vohra, Konsultan Kesehatan Mental & Psikiatri dari Rumah Sakit Indraprastha Apollo India, membagikan tips menjaga ekspektasi agar tidak kecewa. Yuk, simak!
1. Introspeksi Diri
"Sebelum mengharapkan sesuatu dari orang lain, kamu harus benar-benar mencapai tujuan itu sendiri," kata Dr. Sandeep.
Cobalah introspeksi diri dan bertanya pada diri sendiri tentang alasan mengapa kamu menaruh harapan pada orang lain.
2. Tidak Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Menaruh harapan terlalu tinggi dan berusaha terlalu keras tetapi hasilnya tidak sebanding tentu menimbulkan kekecewaan.
Baca Juga: Waspada! Berikut Ini Tanda-tanda Kamu Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Kamu harus mulai berfokus pada diri sendiri dan hanya mengharapkan apa yang benar-benar dapat dicapai.
Dr. Sandeep menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri, seperti "Mengapa saya memiliki harapan ini?" atau "Apakah saya boleh berharap seperti itu pada orang lain?".
Pertanyaan tersebut akan membantu dalam menjernihkan pikiran dan memiliki harapan yang mudah terpenuhi.
3. Jangan Bandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain tidak ada habisnya, pada akhirnya kamu akan merasa terus rendah diri.
Perlu diingat, setiap orang pasti dilahirkan dengan kemampuan, bakat, atau keinginan yang berbeda.
Jangan menempatkan dirimu ke dalam standar masyarakat atau menjadikannya tolak ukur kebahagiaanmu.
Supaya dapat menjaga ekspektasi, kamu harus melatihnya secara konsisten dan mengubah caramu memandang sesuatu.
Seiring waktu, kamu dapat melepaskan harapan yang terlalu tinggi untuk menjalani kehidupan yang bahagia ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Ini 3 Hal yang Perlu Kamu Ingat Sebelum Terlalu Percaya pada Orang Lain
(*)