Jadi, bagi Kawan Puan yang sedang dalam program menurunkan berat badan tidak disarankan mengonsumsi mie instan.
Usahakan untuk makan banyak protein, sebab nutrisi ini dapat meningkatkan perasaan kenyang dan menghilangkan rasa lapar.
4. Mengangganggu Hormon
Mie instan juga mengganggu hormon baik bagi perempuan maupun laki-laki.
Pada perempuan, mie instan dapat mengganggu periode siklus menstruasi.
Sementara, laki-laki yang menyantap mie instan terlalu sering, hormon seksnya akan terganggu.
Akibatnya laki-laki pun tidak mampu mengatur hasrat seksualnya.
5. Sindrom Metabolik
Kawan Puan, kamu harus tahu kalau mie instan dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik, mengapa begitu?
Berdasarkan informasi dari Pemerintah Kota Medan, mie instan mengandung kadar natrium yang tinggi, lemak jenuh yang tidak sehat, dan memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Di mana semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, maka semakin besar pengaruh makanan tersebut terhadap kadar gula darah di dalam tubuh.
Kawan Puan, setelah mengetahui kalau harganya yang akan naik tiga kali lipat dan bahaya terlalu banyak menyantap makanan ini, apakah kamu masih tertarik mengonsumsi mie instan?
Baca Juga: Siklus Menstruasi Lebih dari 40 Hari, Normalkah? Ini Penjelasannya
(*)