Sebagai informasi, gandum merupakan bahan dasar dari pembuatan mi instan.
Untuk mendapatkan gandum tersebut, Indonesia harus mengimpor dari negara lain.
Indonesia sendiri merupakan negara yang warganya banyak mengonsumsi mi instan.
Bahkan ada berbagai macam produsen mi instan yang ada di Indonesia.
Ekspor gandum Rusia-Ukraina yang biasanya memasok hingga 40 persen kebutuhan dunia ini akhirnya mengalami kemacetan.
Tak lain tak bukan karena disebabkan adanya perang antara Rusia-Ukraina.
Sementara ketika pasokan gandum berkurang namun permintaan tetap meningkat, sangat memungkinkan jika harga gandum akan naik.
Nah Kawan Puan, itu tadi penjelasan terkait kenaikan harga mi instan yang bisa mencapai 3 kali lipat.
Terkait hal ini, apakah kamu setuju dengan kenaikan harga mi instan?
Baca Juga: Kemenhub Naikkan Tarif Ojek Online, Berikut Besaran Kenaikannya
(*)