Baca Juga: Makna Lirik Lagu Snap dari Rosa Linn yang Viral di TikTok, Cerita Sulitnya Move On
Selain menyediakan makanan dan minuman sehat, Kantie juga menjadikan Rumah Nabati sebagai wadah untuk mengurangi sampah plastik. Rumah Nabati menggunakan kemasan guna ulang pada produknya dan melakukan pemilahan sampah produksi sehingga mudah didaur ulang.
Usaha yang tak kalah inspiratif juga dihadirkan Febrina Bayu melalui Kesuma Indonesia. Febrina memulai usaha kreasi flanel pada 2012 dengan modal awal Rp 200.000.
Seiring berjalannya waktu, ia mulai mengembangkan usahanya untuk memproduksi goodie bag dan suvenir dari kain perca. Pada 2019, Febrina bersama tiga sahabatnya mendirikan @kesuma_indonesia yang memproduksi kerajinan sulam menjadi aneka produk bernilai jual tinggi.
Tak hanya itu, Febrina juga memiliki semangat pemberdayaan perempuan yang tinggi dengan memberikan pelatihan dan lapangan kerja bagi ibu rumah tangga serta perempuan penyandang disabilitas.
Baca Juga: Cari Inspirasi OOTD Hari Kemerdekaan? Coba Pakai 5 Pilihan Obi Belt Etnik Ini
Program bimbingan one-on-one
Program mentorship dilakukan selama satu bulan, dengan metode one-on-one secara daring. Para UMKM perempuan dapat memilih topik yang sesuai kebutuhan bisnis masing-masing.
Rangkaian kegiatan terdiri dari inovasi produk, manajemen bisnis, kemasan ramah lingkungan hingga pemasaran. Pada kesempatan tersebut, Grab turut menghadirkan mentor pengusaha perempuan yang berasal dari mitra usaha Grab, yakni pemilik Mie Kedondong asal Surabaya Clarissa Sudjono.
Adapun mentor-mentor yang berasal dari pemimpin perempuan Grab mencakup Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber, Country Managing Head Grab Indonesia Melinda Savitri, Director of Business Jabodetabek Grab Indonesia Iki Sari Dewi, dan Director of 2-Wheels and Logistics Grab Indonesia Tyas Widyastuti.