Apa itu Sindrom MRKH? Salah Satu Gangguan Kesehatan Reproduksi Perempuan yang Dialami Sejak Lahir

Anna Maria Anggita - Kamis, 11 Agustus 2022
Sindrom MRKH jadi kelainan kesehatan reproduksi perempuan
Sindrom MRKH jadi kelainan kesehatan reproduksi perempuan MiguelMalo

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu harus tahu kalau ada gangguan pada kesehatan reproduksi perempuan yang telah dialami sejak lahir, salah satunya sindrom MRKH.

Apa itu sindrom MRKH?

Dilansir dari Very Well Health, sindrom MRKH atau Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser merupakan suatu kondisi di mana perempuan dilahirkan tanpa vagina dan rahim atau dengan vagina dan rahim tapi tidak berkembang.

Perempuan dengan sindrom MRKH ini memang memiliki genitalia eskterna normal, mungkin juga punya lubang vagina kecil sedalam 1-3 cm, dan ovarium yang berfungsi.

Meski begitu, seseorang yang memiliki gangguan kesehatan reproduksi perempuan seperti sindrom MRKH ini memiliki genitalia internal yang abnomal.

Di mana mereka tak memiliki rahim dan tidak atau hanya sebagian vagina saja.

Dikarenakan genitalia eksternal normal, maka perempuan mungkin tidak mengetahui kalau dirinya mengalami MRKH.

Mereka akan sadar jika menderita sindrom MRKH setelah gagal mendapatkan periode menstruasi.

Cara lain untuk mengetahui apakah perempuan mengalami gangguan kesehatan organ kewanitaan ini ketika mencoba hubungan seks melalui vagina.

Baca Juga: Ketahui, 5 Makanan Bernutrisi Tinggi untuk Bantu Jaga Kesehatan Organ Intim

Biasanya kebanyakan perempuan dengan masalah kesehatan reproduksi perempuan ini hanya memiliki kelainan genital, akan tetapi ada beberapaa kasus yang terjadi di mana ginjal, saluran kemih, kerangka, dan jantung mungkin juga tidak terbentuk dengan benar.

Mengenai faktor risiko sindrom MRKH ini dihipotesiskan sebagai kelainan genetik.

Namun, belum ada gen tunggal yang diidentifikasi sebagai penyebab sindrom MRKH, hal ini mungkin terjadi karena disebabkan oleh interaksi beberapa gen.

Mungkin juga ada kelainan kesehatan organ kewanitaan ini bisa disebabkan oleh non-genetik lain, tapi harus diteliti lebih lanjut.

Dua Variasi Utama Sindrom MRKH

Ada dua variasi utama sindrom MRKH yang perlu diketahui yakni:

- Pertama ada tipe I yang juga dikenal sebagai MRKH terisolasi atau urutan Rokitansky.

Perempuan dengan MRKH tipe I biasanya memiliki rahim dan vagina yang tersumbat atau hilang dengan saluran tuba yang normal. 

Baca Juga: Edamame Dipercaya Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Ulasannya

- Berikutnya ada MRKH tipe II yang juga disebut sebagai asosiasi MURCS.

MURCS adalah singkatan dari Mullerian duct aplasia, renal dysplasia, and cervical somite anomalies.

Di mana mereka yang mengidap MRKH tipe II tidak hanya mengatasi masalah vagina dan rahim, tapi kemungkinan juga mengalami kerusakan pada ginjal dan sistem muskuloskeletal mereka. 

Diagnosis Sindrom MRKH

Sindrom MRKH paling sering didiagnosis ketika seorang perempuan muda gagal mendapatkan periode menstruasinya.

Jika pemeriksaan dilakukan pada saat itu, kemungkinan besar dokter akan menemukan kekurangan dari vagina dan rahim yang terbentuk sempurna.

Diagnosis lebih lanjut mungkin termasuk melakukan:

- MRI

- Ultrasound

- Operasi laparoskopi.

Tes yang lebih menyeluruh ini dapat membantu mendiagnosis sistem organ lain yang terpengaruh oleh MRKH. 

Untuk pengobatannya sendiri, orang dengan sindrom MRKH mungkin akan melalui perawatan pembedahan atau non-bedah sesuai dari saran dokter.

Kawan Puan apabila kamu atau orang lain di sekitarmu ada yang mengalami kelainan kesehatan reproduksi perempuan seperti sindrom MRKH, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter demi mendapat perawatan yang tepat.

Baca Juga: Cara Mencegah Penularan Trikomoniasis Demi Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan

(*)

 

Sumber: Very Well Health
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat