Menurut gobankingrates.com, kata Melissa Divaris Thompson, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi yang berbasis di New York City juga mengatakan bahwa keuangan merupakan hal yang jarang dibicarakan oleh keluarga.
“Uang adalah sesuatu yang dipendam dan tidak (dapat) dibicarakan. Itu (terasa) tidak nyaman, dan sebagian besar keluarga merasa terlalu pribadi untuk berbagi bahkan dengan anak-anak mereka yang sudah dewasa," kata Melissa.
Dalam masalah ini, komunikasi seputar keuangan menjadi hal yang penting untuk dilakukan pasangan.
Seseorang harus mencoba membiarkan diri mereka membicarakan tentang uang bersama pasangannya.
Jika dirasa sulit, topik ini bisa dilakukan secara bertahap saat mengobrol dengan pasangan.
Awalnya mungkin akan terasa sedikit sulit, namun nantinya hal tersebut akan berubah.
"Ketika kamu berbicara tentang uang setiap hari, percakapanmu akan menjadi lebih mudah dan terasa lebih normal," kata dia.
Selain itu, para pasangan juga dapat bertemu dengan pihak ketiga untuk membicarakan keuangan.
Kawan Puan dan pasangan bisa meminta bantuan dari penasihat keuangan.
Penasihat keuangan akan menjadi pihak ketiga yang lebih objektif.
Baca Juga: Waspada Cacar Monyet, Asuransi Kesehatan Minimalisir Risiko Finansial
Tentunya tenaga profesional ini akan membantu mengarahkan percakapanmu dengan pasangan untuk menghindari perselisihan.
“Temui perencana atau penasihat keuangan. Duduk dan bicarakan secara terbuka tentang gambaran keuangan kalian dan bagaimana kalian berdua ingin tumbuh, ”kata Divaris Thompson.
Dengan membicarakan keuangan bersama pasangan secara terbuka, tentu hubungan pernikahan akan menjadi lebih baik.
(*)