Parapuan.co - Ada berbagai masalah yang bisa menerpa hubungan pernikahan, salah satunya adalah uang.
Uang merupakan hal signifikan yang harus dibicarakan dalam pernikahan, Kawan Puan.
Tidak membicarakan keuangan secara terbuka akan berpengaruh pada pernikahan.
Menurut Coach Nyala Ario Pratomo, uang bisa menjadi masalah yang mengakibatkan berakhirnya pernikahan.
"Kalau kita lihat dalam perceraian itu banyak sekali yang bilang bahwa utamanya adalah perselisihan, cekcok. Tapi karena apa masalahnya? Jadi menurut aku sih percaya banyaknya karena duit," ujar Ario dalam Kelas offline Love Language & Money yang diselenggarakan di OCBC NISP Tower, Karet Kuningan, Jakarta, Sabtu (06/08/2022).
Menurut Ario, perselisihan suami istri yang disebabkan karena uang bisa dialami berbagai kalangan, baik dari status sosial bawah hingga atas, serta perbedaan status sosial.
"Duit itu jadi masalah panjang banget asli. Kalau nggak diomongin dari awalnya (ketika) mau serius menikah, sekali susah ngomongin uang (pasangan) nggak terbuka," jelas Ario.
Persoalan uang yang tidak dikomunikasikan dengan benar dapat mengakibatkan berbagai masalah pernikahan di kemudian hari.
"Bahkan orang ketiga pun, itu juga bisa masalahnya dari duit," tutur Ario.
Baca Juga: Bahasa Cinta Bisa Pengaruhi Kondisi Keuangan? Ini Penjelasannya
Menurut gobankingrates.com, kata Melissa Divaris Thompson, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi yang berbasis di New York City juga mengatakan bahwa keuangan merupakan hal yang jarang dibicarakan oleh keluarga.
“Uang adalah sesuatu yang dipendam dan tidak (dapat) dibicarakan. Itu (terasa) tidak nyaman, dan sebagian besar keluarga merasa terlalu pribadi untuk berbagi bahkan dengan anak-anak mereka yang sudah dewasa," kata Melissa.
Dalam masalah ini, komunikasi seputar keuangan menjadi hal yang penting untuk dilakukan pasangan.
Seseorang harus mencoba membiarkan diri mereka membicarakan tentang uang bersama pasangannya.
Jika dirasa sulit, topik ini bisa dilakukan secara bertahap saat mengobrol dengan pasangan.
Awalnya mungkin akan terasa sedikit sulit, namun nantinya hal tersebut akan berubah.
"Ketika kamu berbicara tentang uang setiap hari, percakapanmu akan menjadi lebih mudah dan terasa lebih normal," kata dia.
Selain itu, para pasangan juga dapat bertemu dengan pihak ketiga untuk membicarakan keuangan.
Kawan Puan dan pasangan bisa meminta bantuan dari penasihat keuangan.
Penasihat keuangan akan menjadi pihak ketiga yang lebih objektif.
Baca Juga: Waspada Cacar Monyet, Asuransi Kesehatan Minimalisir Risiko Finansial
Tentunya tenaga profesional ini akan membantu mengarahkan percakapanmu dengan pasangan untuk menghindari perselisihan.
“Temui perencana atau penasihat keuangan. Duduk dan bicarakan secara terbuka tentang gambaran keuangan kalian dan bagaimana kalian berdua ingin tumbuh, ”kata Divaris Thompson.
Dengan membicarakan keuangan bersama pasangan secara terbuka, tentu hubungan pernikahan akan menjadi lebih baik.
(*)