Parapuan.co - Orang tua harus tahu, kalau perlahan-lahan anak akan memasuki masa remaja yang menjadi fase hidup baru dalam hidup buah hati.
Pasalnya di saat remaja, mungkin anak akan menghadapi tantangan yang baru, di sinilah peran penting orang tua untuk mendukung anak.
Orang tua juga harus menemani agar anak merasa kalau ibu dan ayahnya selalu ada untuknya.
Selain itu, adapun beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental remaja yang perlu dipahami oleh orang tua, apa saja?
1. Dorong Anak untuk Bersedia Membagikan Perasannya
Dilansir darin UNICEF, para orang tua bisa bertanya kepada anak tentang bagaimana hari mereka berlalu dan apa yang telah dilakukan.
Ingatkan anak, kalau apa pun yang terjadi itu selalu didengar oleh orang tua.
Di sisi lain, penting bagi orang tua untuk mengakui dan memahami perasaan anak dari apa yang telah dialami, terutama jika ada sesuatu hal yang membuatnya tidak nyaman.
Selain memahami dan mendengarkan anak, orang tua juga disarankan untuk memberi pujian kepada buah hati karena sudah melakukan hal yang baik, seperti membersihkan diri sendiri.
Baca Juga: Hari Remaja Internasional, Ini Jenis Masalah Kesehatan Mental yang Kerap Terjadi pada Remaja
2. Luangkan Waktu untuk Mendukung Anak
Masa remaja menjadi fase hidup yang baru bagi anak, oleh sebab itu berilah ia ruang dan waktu untuk menyendiri.
Tak perlu khawatir, anak yang membutuhkan ruang itu menjadi bagian yang normal dalam masa tumbuh dewasa.
Kamu bisa mendukung anak dengan membiarkannya mengambil waktu untuk istirahat dari pekerjaan sekolah, rumah, atau aktivitas lain yang sedang dijalani, supaya anak bisa melakukan hal yang ia sukai.
Jika anak tampak terlihat frustasi, orang tua bisa membantunya dengan memberi beberapa opsi solusi tentang tantangan yang sedang dihadapi.
3. Ajarkan Anak Menyelesaikan Masalah dengan Tenang
Ajarkan anak agar dapat menyelesaikan konflik dengan tenang.
Nasihati, supaya jangan membicarakan suatu masalah saat sedang marah, sebaiknya tarik napas dan tenang terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Waktu Tepat untuk Egois dan Fokus pada Diri Sendiri
Penting bagi orang tua pula untuk berempati jika anak sedang mengalami suatu masalah, jadi jangan mencoba untuk melawan kehendak anak.
Di samping itu orang tua juga harus jujur pada anak kalau orang dewasa juga mengalami stres namun bisa tertangani dengan baik.
Langkah ini dapat menjadi pelajaran bagi anak, tentang bagaimana mengelola perasaan sendiri.
4. Peduli pada Diri Sendiri
Kawan Puan pun harus paham, bahwa sebagai orang tua kamu tetap peduli diri sendiri apalagi jika kewalahan akan suatu hal.
Jika sedang stres, maka lakukan teknik koping positif yang dapat dilakukan oleh anak.
Sehingga ketika anak remaja sedang stres, ia akan mengerti cara mengatasinya, adapun hal yang dapat dilakukan seperti:
- Olahraga
- Berbicara dengan teman
- Merenungkan apa yang disyukuri
- Melakukan hal-hal yang disukai seperti musik, seni, menari, dan membuat jurnal.
Nah Kawan Puan, pastikan sebagai orang tua kamu melakukan langkah-langkah di atas demi membantu menjaga kesehatan mental anak ya!
Baca Juga: Hari Veteran Nasional, Ini Penyebab Logis Veteran Berisiko Alami PTSD
(*)