"Kebetulan bus pas lagi sepi. Terus kebetulan driver-nya itu posisi tasnya kan ada di pojok sehingga mau diambil itu kan gitu saja," jelas Agus.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku diturunkan pada halte selanjutnya.
Namun, atas kejadiannya ini pihaknya belum akan melaporkan pelaku lantaran tidak ada korban.
"Kita juga harus melakukan pelayanan yang lain karena tidak ada korban, kita lepaskan kita suruh turun," imbuhnya.
Agus juga menambahkan bahwa pihaknya mengimbu agar seluruh masyarakat pengguna Trans Jogja selalu berhati-hati.
Termasuk untuk tidak melakukan berbagai hal yang melanggar hukum.
Agus juga menyebut bahwa setiap bus Trans Jogja dilengkapi dengan 5 CCTV.
"Dengan CCTV ada 5 di bus tersebut, merupakan satu bentuk pengamanan juga kalau ada apa-apa kan bisa diketahui siapa yang ngambil siapa yang keluar kan kelihatan semua," tutupnya.
Dari kejadian tersebut, diperlukan perhatian dan kewaspadaan ketika menggunakan transportasi umum.
Termasuk ketika Kawan Puan menggunakan jasa transportasi bus, kereta, atau transportasi umum lainnya. Kawan Puan harus lebih waspada.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Waspada! Kenali Apa Itu Skimming yang Bikin Nasabah BCA Kehilangan Rp135 Juta
(*)