Parapuan.co - Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan video seorang sopir yang berusaha menyelamatkan tasnya dari pencuri.
Dalam video tersebut tampak sopir Trans Jogja mengemudikan bus sambil menyelamatkan tasnya.
Terlihat dalam video, bus hanya diisi oleh dua orang yakni sang sopir dan perempuan yang duduk di bagian depan.
Video yang berdurasi 1 menit 15 detik ini sontak menjadi pehatian warganet.
Tak sedikit pula yang mempertanyakan bagaimana kronologi kejadian.
Kronologi Kejadian
Awalnya, video ini memperlihatkan penumpang perempuan ini mengeluarkan kantong plastik dari bajunya.
Tak lama, penumpang kemudian mencoba menarik tas sang sopir.
Menyadari kejadian ini, sopir Trans Jogja ini pun tak tinggal diam.
Baca Juga: Waspada, Modus Pencurian Data Mengatasnamakan Tim Vaksinasi, Begini Isi Pesannya!
Sopir langsung berusaha menyelamatkan tasnya dengan menariknya menggunakan tangan kiri.
Sementara tangan kanan sang sopir tetap memegang kemudi.
Lebih lanjut, adu mulutpun menjadi hal yang tak terhindarkan di antara keduanya.
Pada akhirnya, penumpang yang diduga pencuri ini dipaksa turun oleh sopir bus.
Mengenai kejadian ini, pihak Trans Jogja pun segera memberikan keterangan.
Melansir dari Kompas.com, Agus Andriyanto, selaku Direktur Utama Jogja Tugu Trans, membenarkan percobaan pencurian tas ini.
Kejadian ini terjadi di koridor Ngaglik, Kabupaten Sleman ke Bandara Adisutjipto, sampai dengan Terminal Pakem.
Sementara untuk waktu kejadian, Agus menyebut jika peristiwa ini terjadi sekitar puku 15.00 sampai jam 16.00 WIB.
Baca Juga: Heboh Anjing Lady Gaga Dicuri, Ini 3 Alasan Bulldog Perancis Rawan Diculik
"Kebetulan bus pas lagi sepi. Terus kebetulan driver-nya itu posisi tasnya kan ada di pojok sehingga mau diambil itu kan gitu saja," jelas Agus.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku diturunkan pada halte selanjutnya.
Namun, atas kejadiannya ini pihaknya belum akan melaporkan pelaku lantaran tidak ada korban.
"Kita juga harus melakukan pelayanan yang lain karena tidak ada korban, kita lepaskan kita suruh turun," imbuhnya.
Agus juga menambahkan bahwa pihaknya mengimbu agar seluruh masyarakat pengguna Trans Jogja selalu berhati-hati.
Termasuk untuk tidak melakukan berbagai hal yang melanggar hukum.
Agus juga menyebut bahwa setiap bus Trans Jogja dilengkapi dengan 5 CCTV.
"Dengan CCTV ada 5 di bus tersebut, merupakan satu bentuk pengamanan juga kalau ada apa-apa kan bisa diketahui siapa yang ngambil siapa yang keluar kan kelihatan semua," tutupnya.
Dari kejadian tersebut, diperlukan perhatian dan kewaspadaan ketika menggunakan transportasi umum.
Termasuk ketika Kawan Puan menggunakan jasa transportasi bus, kereta, atau transportasi umum lainnya. Kawan Puan harus lebih waspada.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Waspada! Kenali Apa Itu Skimming yang Bikin Nasabah BCA Kehilangan Rp135 Juta
(*)