Masalah Kulit yang Kerap Dialami Remaja dan Cara Mengatasinya (Bagian 1)

Citra Narada Putri - Sabtu, 13 Agustus 2022
Masalah kulit yang kerap dialami remaja.
Masalah kulit yang kerap dialami remaja. Boyloso/iStockphoto

Sementara itu, Barry Resnik, MD, dokter kulit di Memorial Regional Hospital dan Joe DiMaggio Children's Hospital di Hollywood, Florida, juga menginformasikan solusi cepat untuk meredakan jerawat yang sedang meradang. 

"Basahi waslap dengan air hangat, dan rendam jerawat dengan kain tersebut sampai terasa dingin. Lalu oleskan obat jerawat topikal," katanya.

Pengulangan proses ini dua hingga tiga kali sehari bisa mempercepat proses penyembuhan jerawat.

Disarankan juga olehnya untuk tidak menutupi jerawat dengan makeup, terutama saat sedang terjadi breakout.

Jika ingin menutupi kemerahan karena jerawat atau breakout, gunakan losion pengering jerawat yang memiliki tint.

Penggunaan produk ini bisa menutupi kemerahan sekaligus membantu percepatan proses penyembuhan jerawat.  

Kulit Berminyak

Selain jerawat, para remaja kerap mengalami kulit berminyak. Dan untuk mengatasi kondisi ini, para ahli menyarankan untuk menggunakan perawatan topikal. 

"Kamu dapat menggunakan perawatan topikal untuk 'menyapu' minyak, atau kamu bisa mencari tahu akar masalahnya yaitu produksi minyak berlebih, dan mengatasinya," kata Charles E. Crutchfield III , MD, profesor dermatologi klinis di University of Minnesota Medical School Medical.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Water Based Sunscreen Mulai Rp 40 Ribuan, Cocok untuk Kulit Berminyak

 

Untuk membersihkannya, kata Crutchfield, pilihlah produk yang mengandung alkohol, seperti label drying solution yang bisa menyerap minyak berlebih di permukaan kulit.

Kawan Puan juga dapat menggunakan produk blotting paper, yaitu lembaran kertas khusus yang bila disentuhkan ke wajah bisa menyerap minyak.

Jika tidak ada yang berhasil, kata Crutchfield, perawatan laser yang dilakukan oleh profesional dapat membantu mengatasi masalah kulit tersebut. 

"Laser berinteraksi dengan kelenjar minyak itu sendiri untuk membuat mereka menjadi kurang aktif. Dalam arti tertentu, laser menyebabkan kelenjar minyak 'tidur' hingga satu tahun, sehingga produksi minyak turun secara dramatis," kata Crutchfield.

Ketika kelenjar minyak 'bangun kembali', mulai dari beberapa bulan hingga satu tahun, perawatan tambahan bisa membuatnya kembali tidur dalam waktu singkat.

Namun disarankan untuk tidak mencuci muka secara berlebihan hanya karena berusaha untuk menghilangkan minyak. 

"Perasaan 'bersih' yang didapat orang dari penggunaan sabun secara berlebihan berasal dari menghilangkan minyak lemak dari kulit kita, dan ini lebih berbahaya," kata Resnik.

Sebagai gantinya, gunakan pembersih yang lembut dan cuci tidak lebih dari dua kali sehari.

Cari tahu masalah kulit yang kerap dialami para remaja di artikel Bagian 2.

(*)

Baca Juga: Masalah Kulit yang Kerap Dialami Remaja dan Cara Mengatasinya (Bagian 2)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru