Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Dolomani, Ini Hidden Gem Bersejarah di Buton

Anna Maria Anggita - Rabu, 17 Agustus 2022
Presiden Jokowi pakai baju Dolomani, ini hidden gem di Buton
Presiden Jokowi pakai baju Dolomani, ini hidden gem di Buton Kompas.com

Baca Juga: Cimory Dairyland Prigen Jadi Hidden Gem di Pasuruan, Coba 4 Wahana Ini

Destinasi yang masih ada di dalam kawasan Benteng Keraton Buton berikutnya yakni  Masjid Agung Kesultanan Buton yang merupakan saksi masuknya agama Islam pertama kali ke Kota Baubau.

Dalam sejarahnya, masjid ini didirikan pada masa pemerintahan Sultan Murhum yang hingga saat ini berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam.

Bukan sekadar masjid biasa, bangunan Masjid Agung Kesultanan Buton ini sarat akan makna, seperti adanya 17 anak tangga yang menandakan jumlah rakaat salat.

Kemudian bedug dengan panjang 99 centimeter sebagai lambang Asmaul Husna dan adanya pasak masjid berjumlah 33, sesuai dengan jumlah tasbih.

4. Benteng Baadia

Benteng Baadia
Benteng Baadia Kompas.com

Wisata bersejarah di Buton yang tak boleh terlewatkan berikutnya yakni Benteng Baadia.

Benteng Baadia dibangun pada masa pemerintahan Sultan Buton ke XXIX, yakni Sultan Muhammad Idrus Kaimuddin I, sekitar periode 1824-1851.

Benteng seluas sekitar 4.389 meter persegi ini memiliki struktur bangunan benteng terbuat dari batu karang.

Katanya, batuan karang yang hanya dilekatkan dengan campuran putih telur ini bahkan memiliki ketebalan satu meter dengan tinggi kisaran 7-8 meter.

Di Benteng Baadia ini memiliki tiga bastion atau dudukan meriam dan buah pintu.

Jika ingin ke Benteng Baadia, jaraknya tidak jauh dari Benteng Keraton Buton, sekitar 1,6 kilometer saja.

Wah, itu tadi berbagai destinasi besejarah tersebut sangat menarik ya, jadi jangan lupa kalau ke Sulawesi Tenggara mampir ke hidden gem di Buton ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Cari Tahu Faktanya! Ini Restoran Fine Dining yang Jadi Hidden Gem di Bintaro

(*)

Sumber: KOMPAS.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya