Secara umum, metode tersebut berarti kamu mengalokasikan 50 persen penghasilan untuk kebutuhan esensial, 30 persen untuk memenuhi keinginan, dan 20 persen untuk menabung serta berinvestasi.
2. Prioritaskan Tabungan dan Investasi
Tak sedikit anak muda yang lebih mendahulukan memenuhi keinginan, baru kemudian menabung atau menginvestasikan sisa uang yang ada di akhir bulan.
Agar bisa mandiri finansial dan merdeka finansial, Kawan Puan harus bisa membalik kebiasaan ini, yakni dengan mendahulukan tabungan dan investasi.
Hitunglah rata-rata pengeluaran kamu, kemudian tentukan jumlah yang ingin ditabung serta diinvestasikan setiap bulannya.
Berinvestasi sejak dini dapat membantumu membangun kekayaan lewat bunga majemuk untuk masa depan.
3. Tingkatkan Jumlah Tabungan dan Investasi, Pilih Instrumen yang Tepat
Kalau ingin mencapai kemandirian finansial di usia muda, artinya Kawan Puan harus meningkatkan jumlah tabungan dan investasi.
Cobalah lakukan analisis pengeluaran dan potong biaya yang tidak diperlukan agar kamu memiliki lebih banyak uang untuk diinvestasikan.
Baca Juga: Mandiri Finansial dan Bebas Finansial Ternyata Tak Sama, Ini Perbedaannya